Dulu Dijijikkan, Kini Cuan! 5 Hewan Ini Ternyata Bikin Tajir Melintir

Balikpapan, IDN Times - Ngaku deh, siapa yang langsung merinding kalau lihat hewan berlendir, berbau, atau bentuknya aneh? Tapi tunggu dulu, jangan keburu ilfeel! Di balik penampilan yang bikin jijik, ternyata ada peluang cuan yang gak main-main. Bahkan, lima hewan berikut ini sekarang jadi rebutan di pasar lokal hingga internasional. Kok bisa?
Dengan kemajuan teknologi, kesadaran lingkungan, dan tren gaya hidup baru, hewan-hewan "underrated" ini berubah jadi ladang emas. Siap-siap kaget, ini dia daftarnya!
1. Lalat tentara hitam (BSF): Dari jijik jadi bintang peternakan

Siapa sangka lalat bisa jadi primadona? Lalat tentara hitam alias Black Soldier Fly (BSF) justru jadi incaran peternak karena larvanya super kaya protein (sampai 45%). Larva BSF dipakai buat pakan ikan, ayam, bahkan hewan eksotis.
Lebih ramah lingkungan daripada pelet konvensional, BSF juga bisa bantu mengurai limbah organik dan menghasilkan pupuk alami. Gak heran, banyak startup pertanian yang sekarang serius menekuni bisnis ini. Jijik? Lupakan. Ini bisnis masa depan!
2. Cacing tanah: Berlendir, tapi bernilai tinggi

Cacing tanah emang bukan hewan Instagramable, tapi manfaatnya luar biasa. Selain jadi bahan utama vermicompost (pupuk organik), cacing juga laris buat pakan ikan dan bahan obat herbal.
Kandungan proteinnya tinggi, dan dipercaya punya enzim penyembuh berbagai penyakit. Modal kecil, hasil panen besar - gak heran budidaya cacing jadi salah satu usaha paling hits di kalangan pebisnis muda.
3. Lipan atau kelabang: Serem tapi dicari dunia medis

Bentuknya bikin merinding, tapi kelabang justru diburu dalam dunia pengobatan tradisional, khususnya pengobatan Tiongkok. Dikenal ampuh buat obati kejang, nyeri, bahkan tumor.
Kelabang kering bisa dijual dengan harga ratusan ribu rupiah per ekor! Serius. Sekarang udah banyak peternak kelabang profesional. Serem-serem menguntungkan!
4. Lintah: Si penghisap darah yang bikin kaya

Kalau kamu pikir lintah cuma bikin takut, kamu salah besar. Di dunia medis, lintah dipakai dalam hirudoterapi, terapi modern buat lancarkan darah dan cegah pembekuan.
Zat hirudin dalam lintah jadi andalan banyak klinik terapi di Rusia, Turki, hingga Eropa. Permintaan tinggi = peluang cuan. Peternakan lintah sekarang jadi bisnis keren, apalagi buat pasar ekspor.
5. Ulat sagu: Makanan ekstrem, cuan ekstrem

Gemuk, berlendir, dan menggeliat — ulat sagu mungkin bukan camilan favorit semua orang. Tapi di Papua dan Maluku, hewan ini adalah superfood lokal yang kaya protein.
Bukan cuma digoreng atau dibakar, ulat sagu juga diolah jadi keripik, camilan kekinian, bahkan bubuk protein. Dunia internasional mulai meliriknya sebagai alternatif pangan masa depan. Dari jijik jadi legit!
Penampilan bukan segalanya — dan lima hewan ini adalah bukti nyatanya. Meski bikin geli atau takut, ternyata mereka menyimpan potensi ekonomi besar. Buat kamu yang jeli, ini bisa jadi ladang cuan yang ramah lingkungan dan belum banyak pesaingnya. Siap ubah rasa jijik jadi peluang?