KKT Perluas Jaringan Logistik Lewat Jalur Pelayaran Baru

Balikpapan, IDN Times - PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) resmi membuka jalur pelayaran baru, ditandai dengan kedatangan perdana kapal MV Rui Neng 8 voy 251S melalui layanan Pelayaran Haiyetong. Kapal tersebut tiba di dermaga KKT pada Minggu dini hari pukul 00.53 WITA, menjadi langkah penting dalam memperluas jaringan logistik maritim internasional.
MV Rui Neng 8 membawa peti kemas isotank berisi Sodium Methylate Liquid, hasil impor dari Pelabuhan Lianyunggang, China. Komoditas ini berperan vital dalam mendukung industri strategis nasional. Kargo ini dikirim atas konsinyasi Pertamina, dengan total muatan mencapai 28 TEUs, menempuh rute Cina Lianyunggang - Balikpapan KKT - Jakarta - China Lianyunggang.
1. KKT Perkuat Posisi sebagai Gerbang Logistik

Direktur Operasi dan Teknik PT KKT, Sofyan, menyatakan bahwa jalur baru ini merupakan langkah strategis memperkuat posisi Pelabuhan KKT sebagai pintu utama perdagangan di Kalimantan Timur.
"Kolaborasi dengan mitra internasional seperti Pelayaran Haiyetong akan mendukung efisiensi distribusi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Sofyan.
Kegiatan bongkar muat berjalan lancar berkat dukungan fasilitas pelabuhan yang modern dan efisien. Dengan infrastruktur yang andal, KKT optimistis jalur baru ini akan meningkatkan konektivitas antarnegara, terutama antara Indonesia dan Cina, serta memberi dampak positif bagi dunia usaha.
2. KKT Raih Penghargaan PROPER Biru

Di sisi lain, komitmen KKT dalam pengelolaan lingkungan mendapat pengakuan nasional. Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala BPLH RI, Hanif Faisol Nurofiq, menganugerahkan penghargaan PROPER periode 2023–2024 dengan peringkat "Biru" kepada PT Kaltim Kariangau Terminal.
Program PROPER menilai kinerja perusahaan dalam mengelola lingkungan, melampaui sekadar kepatuhan regulasi. Penilaian mencakup aspek pengendalian pencemaran air (PPA), pencemaran udara (PPU), pengelolaan limbah B3, dan pengelolaan sampah.
Hanif menegaskan, "PROPER bukan hanya instrumen evaluasi, tetapi juga katalisator inovasi lingkungan berkelanjutan, memperkuat tata kelola, dan meningkatkan transparansi perusahaan."
Ia menambahkan bahwa pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan adalah fondasi penting dalam pembangunan ekonomi berbasis kelestarian.
3. PROPER, Bukti Komitmen Lingkungan KKT

Direktur Utama PT KKT, Enriany Muis, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut.
"Penghargaan PROPER ini adalah buah dari komitmen dan kerja keras seluruh insan KKT dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," ungkapnya.
Sebagai anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) dan PT Kaltim Melati Bhakti Satya (Perseroda), Enriany menegaskan bahwa KKT akan terus berinovasi dalam program ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan limbah, efisiensi energi, konservasi air, penggunaan energi terbarukan, hingga penguatan program tanggung jawab sosial berbasis pemberdayaan masyarakat.