Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLN Kaltimra Tingkatkan Rasio Elektrifikasi Kaltim Jadi 91,12 Persen

Ilustrasi petugas PLN sedang melakukan perbaikan aliran listrik. (dok.PLN)

Balikpapan, IDN Times - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) berhasil melistriki 11 desa di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Peresmian simbolis dilakukan oleh General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi, bersama Bupati Kutai Barat FX Yapan dalam keterangan tertulis, pada Senin (30/9/2024).

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam pemerataan akses listrik di desa-desa terpencil Kalimantan Timur.

1. Rasio desa berlistrik naik dibandingkan sebelumnya

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) berhasil melistriki 11 desa di Kabupaten Kutai Barat, Foto PLN

Dengan pencapaian ini, Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Kalimantan Timur naik dari 87,96 persen pada 2023 menjadi 91,12 persen. Desa-desa yang kini telah menikmati listrik PLN meliputi Desa Besiq, Bermai, Muara Niliq, Mantar, Lumpat Dahuq, Muara Tokong, Muara Nyahing, Kelian, Muara Bomboy (Kecamatan Damai), serta Desa Intu Lingau dan Lakan Bilem (Kecamatan Nyuatan).

Bupati Kutai Barat, FX Yapan, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas pencapaian tersebut. Menurutnya, hadirnya listrik PLN akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya mengapresiasi PLN yang telah menjawab penantian masyarakat akan akses listrik. Saya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah diberikan," ujarnya.

2. Sinergi antara PLN, pemerintah, dan masyarakat

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) berhasil melistriki 11 desa di Kabupaten Kutai Barat, Foto PLN

General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi menjelaskan, bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara PLN, pemerintah, dan masyarakat.

"Ini adalah wujud nyata pengamalan keadilan energi, sesuai sila kelima Pancasila, dengan memastikan ketersediaan listrik merata di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Barat," ungkap Agung.

Ia menambahkan, listrik tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga membuka peluang bagi kemajuan desa, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Dengan listrik, akses informasi dan teknologi, layanan pendidikan, kesehatan, serta peluang kerja baru di berbagai sektor akan semakin meningkat," jelasnya.

3. Jaringan tegangan menengah PLN dibangun

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) berhasil melistriki 11 desa di Kabupaten Kutai Barat, Foto PLN

Untuk melistriki 11 desa di Kecamatan Damai dan Nyuatan, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 73,15 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 61,20 kms, dan 24 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 1.900 kVA. Total investasi proyek ini mencapai lebih dari Rp43,5 miliar.

Agung juga menghimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan yang telah terbangun. "Kita harus bersama-sama menjaga kebersihan jaringan listrik dari potensi gangguan, seperti pohon yang berada di sekitar jaringan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us