Ramadan dan Idul Fitri, Kebutuhan Uang Kartal Capai Rp1,9 Triliun

Balikpapan, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan memprediksi kebutuhan uang kartal menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (KHBN) Idul Fitri 2025 mencapai Rp1,99 triliun.
Kebutuhan ini mencakup kebutuhan uang kartal di wilayah kerja KPw BI Balikpapan, yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.
1. Kebutuhan uang kartal naik 3 persen

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan, kebutuhan uang kartal ini naik sebesar 3 persen dibanding periode HBKN Idul Fitri tahun 2024, yaitu sebesar Rp1,94 triliun.
"Peningkatan ini sejalan dengan optimisme perbankan terhadap pertumbuhan uang kartal pada periode Ramadan 2025, seiring dengan perkiraan menguatnya konsumsi rumah tangga karena peningkatan UMK 2025 di tiga wilayah tersebut," ujar Robi dalam siaran pers.
2. Siapkan titik penukaran uang

Menghadapi peningkatan kebutuhan uang kartal oleh masyarakat dan pemenuhannya selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025, KPw BI Balikpapan, disebut Robi juga siap memenuhi kebutuhan uang layak edar, baik secara nominal maupun pecahan melalui penyediaan titik-titik penukaran uang yang tersebar di perbankan di ketiga wilayah yaitu Balikpapan, PPU dan Paser.
"Selain melalui titik penukaran yang tersedia di perbankan, Bank Indonesia juga akan melakukan kegiatan kas keliling selama Ramadan, yang tersebar di landmark-landmark kota, bekerjasama dengan perbankan di wilayah Balikpapan," terang dia.
3. Cara cek jadwal kas keliling

Adapun untuk rincian jadwal kas keliling akan disampaikan lebih lanjut melalui media sosial Bank Indonesia Balikpapan. Masyarakat juga bisa mendaftar melalui website https://pintar.bi.go.id/, serta mengikuti petunjuk yang telah tersedia.
Di samping itu, KPw BI Balikpapan juga memiliki kas titipan di Kabupaten Paser untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang kartal masyarakat lebih mudah di wilayah tersebut.