Banjarmasin Menuju Kota Bebas TPA, Solusi Pengelolaan Sampah

Sampah tidak harus dibuang

Balikpapan, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan bahwa pada tahun 2030, tidak akan ada lagi pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) baru. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh gas metana dari sampah dan limbah berbahaya.

1. Di TPA hanya sisakan sampah residu

Banjarmasin Menuju Kota Bebas TPA, Solusi Pengelolaan SampahTPA Basirih Banjarmasin

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yosfah Love, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai langkah pengurangan penggunaan TPA melalui program Tempat Pengelolaan Sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). TPS 3R ini hanya akan menampung sampah residu, yaitu sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti popok dan pembalut.

Sampah plastik dan organik akan dimanfaatkan kembali. Sampah plastik seperti botol dan gelas mineral bisa dijual kembali, sementara plastik kresek dapat diolah lebih lanjut. Sampah organik dari rumah tangga akan diubah menjadi pupuk organik atau kompos, serta pakan ternak.

"Untuk mengurangi sampah di TPA, kita bangun TPS 3R. Meski belum merata, kesadaran masyarakat bahwa sampah bisa dimanfaatkan semakin meningkat," ujar Alive.

Baca Juga: Akademisi di Banjarmasin Soroti Tiga Faktor Masih Masifnya Korupsi

2. Upaya sosialisasi terus dikejar

Banjarmasin Menuju Kota Bebas TPA, Solusi Pengelolaan SampahKepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love

Alive menegaskan bahwa ke depannya, sampah yang dibuang ke TPA hanyalah sampah residu. Sosialisasi mengenai pemanfaatan sampah daur ulang terus dilakukan di lingkungan masyarakat, meskipun dengan anggaran yang terbatas akibat refocusing.

"Dengan anggaran terbatas, kami terus maksimalkan sosialisasi kepada masyarakat tentang daur ulang sampah," tambahnya.

Alive optimis bahwa dengan edukasi yang berkelanjutan, TPA di masa depan hanya akan menampung sampah yang tidak dapat didaur ulang. Untuk mendukung pemilahan sampah, pihaknya secara bertahap menyediakan mesin pemilah dan pencacah sampah di TPS 3R, sehingga proses daur ulang dapat berlangsung lebih cepat.

3. TPS 3R dan ratusan Bank Sampah disiapkan

Banjarmasin Menuju Kota Bebas TPA, Solusi Pengelolaan SampahMesin pencacah sampah di PDU Banjarmasin

Selain itu, ratusan Bank Sampah di Banjarmasin siap melayani masyarakat yang ingin menabung dari sampah rumah tangga mereka. Hasil dari pengelolaan sampah ini bisa digunakan untuk membayar rekening air maupun listrik.

"Kami terus melakukan edukasi dan membangun mesin pemilah sampah. Perlahan tapi pasti, masyarakat akan semakin menyadari bahwa sampah bisa dimanfaatkan," tutupnya.

Baca Juga: Mahasiswa di Banjarmasin Sulap Sisik Ikan Gabus Jadi Obat Diabetes

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya