Balikpapan, IDN Times – Kasus dugaan kekerasan seksual kepada anak yang dilakukan keluarga terdekat terjadi di Balikpapan. Seorang bapak yang tinggal di kawasan Balikpapan Selatan diduga tega mencabuli tiga anak kandungnya sekaligus.
Informasi yang dihimpun IDN Times, ketiga korban itu masing-masing berusia 11 tahun, 15 tahun dan 17 tahun. Kasus inipun telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Balikpapan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengaku telah menerima laporan kasus pencabulan tersebut. Namun dia belum bisa memastikan kebenaran kasus ini.
Sebab, untuk mencari tahu kebenaran sebuah kasus bukan menjadi wewenang DP3AKB Balikpapan, melainkan pihak kepolisian yang memiliki fungsi penyelidikan.
“Laporan harus ada pembuktian, yang membuktikan itu pihak kepolisian, fungsi kami begitu ada laporan masuk melanjutkan pendampingan,” kata perempuan dengan panggilan Yuyun itu saat dihubungi media ini, Rabu (25/12).
Yuyun pun memastikan, ketiga korban kasus kekerasan seksual ini telah didampingi pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA Balikpapan. Adapun bentuk pendampingan yang diberikan, yakni, bantuan advokasi dan psikolog untuk memulihkan kejiwaan para korbannya.
“Jika perlu perawatan medis akan didampingi melalui fasilitas kesehatan yang sudah memiliki kerja sama dengan UPTD PPA,” jelasnya.
Namun Yuyun belum mengetahui dampak apa saja yang terjadi kepada para korban akibat pelecehan seksual yang dilakukan sang bapak ini.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala UPTD PPA Balikpapan, Esti Santi Pratiwi dan Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Balikpapan, Ipda Kusmanto, belum bersedia memberikan konfirmasi mengenai kasus ini.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb