Brimob Kaltim Gelar Razia Senpi Mendadak, Semua Personel Diperiksa

Kombes Pol Andy Rifai, selaku Dansat Brimob Polda Kaltim, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari pengawasan internal.

“Kita lakukan secara berkala dan mendadak supaya semua personel tetap disiplin soal penggunaan senjata dinas. Jangan sampai disalahgunakan,” tegasnya.

Andy juga menekankan pentingnya sikap profesional dan hati-hati dalam membawa senjata. Menurutnya, langkah preventif ini perlu terus dilakukan agar citra kepolisian tetap terjaga.
Pemeriksaan berlangsung tertib dan lancar tanpa ada kendala. Andy mengatakan, langkah ini diharapkan jadi pengingat bagi seluruh anggota untuk tetap patuh pada aturan.

Sebelumnya, pada apel pasukan, 30 April 2025 kemarin, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Endar Priantoro menegaskan pentingnya rasa bangga terhadap kesatuan, namun mengingatkan agar kebanggaan tersebut tidak berlebihan hingga menimbulkan tindakan yang kontraproduktif. Ia secara tegas melarang keterlibatan anggota Brimob dalam penyalahgunaan narkoba.

“Kebanggaan terhadap satuan sangat dibutuhkan, tapi jangan berlebihan. Hindari perbuatan yang tidak baik, khususnya narkoba. Tidak boleh ada anggota Brimob yang terlibat narkoba,” ujar Kapolda saat memimpin apel pasukan.

Menanggapi arahan tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan instruksi pimpinan. Ia menegaskan bahwa jajarannya akan terus meningkatkan profesionalisme dan disiplin dalam menjalankan tugas.

“Kami siap melaksanakan seluruh arahan Bapak Kapolda. Peningkatan kemampuan dan penegakan disiplin menjadi prioritas kami demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga nama baik satuan,” kata Kombes Pol. Andy Rifai.