Ilustrasi Tambang Batu Bara (IDN Times/Aditya Pratama)
Mochamad Kurnia Ariawan menjelaskan, lebih lanjut bahwa selain penggunaan bus listrik, komitmen perusahaan untuk menurunkan emisi karbon juga bisa dilihat dari penggunaan solar cell sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan sejak April 2021 lalu.
Presiden Direktur Kideco menegaskan bahwa, pihaknya serius dalam menjadikan perusahaan menjadi eco-friendly Indonesian energy provider di hari ini dan di masa depan, setara dengan perusahaan global lain dalam kontribusinya mewujudkan net zero emission 2050.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono, menuturkan bahwa pembelian produk bus listrik MAB, menunjukan semakin tingginya kepercayaan dari perusahaan di Indonesia terhadap kendaraan listrik buatan dalam negeri.
"Kami berkomitmen menghasilkan produk kendaraan listrik yang berkualitas, untuk Indonesia yang semakin ramah lingkungan,” ujarnya.