COVID-19 PPU, Ada Tambahan Enam Pasien Positif dan Tiga Sembuh

Adapun empat pasien positif baru yang masuk datanya pada Sabtu kemarin, bebernya, diberi kode PPU 145, laki-laki (40) tinggal di desa Sesulu Kecamatan Waru dan PPU 146, perempuan usia 46 tahun tinggal di Kelurahan Penajam, kecamatan Penajam. 

“Sedangkan empat kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terdata pada Selasa kemarin semua warga di Kecamatan Penajam, yakni  PPU 147 laki-laki (25) tinggal di Kelurahan Penajam, PPU 148, laki-laki (31) alamat Gunung Seteleng, dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) lalu PPU 149, laki-laki (20) juga tinggal di Gunung Seteleng namun beda RT dan terakhir PPU 150, laki-laki usia 38 tahun alamat tinggal di Kelurahan Petung,” tukasnya.

Ia menambahkan, untuk kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh terdata pada Sabtu adalah PPU 125 perempuan (46) tinggal di Desa Tengin, Kecamaatn Sepaku  sempat dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dan PPU 135, perempuan (66) tinggal di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu sebelumnya dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda akhirnya melaksanakan isolasi mandiri.

“Sementara itu pasien positif COVID-19 yang sembuh pada Selasa yakni PPU 124 laki – laki (49) warga Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku sempat  dirawat di RSUD RAPB PPU, Pasien ini merupakan suami dari PPU 125,” sebut Grace.

Untuk diketahui, lanjutnya, update kasus COVID-19 hari ini tidak ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif baru begitu pula pasien yang sembuh, sehingga hari ini jumlah kasus konfirmasi positif keseluruhan tetap sebanyak 150 orang dengan perincian kasus Konfirmasi swab positif selesai isolasi atau sembuh 127 orang, isolasi mandiri 14 pasien, dua pasien dirawat di Rumah Sakit  dan meninggal tujuh kasus swab positif.

Namun, tambahnya, hari ini terdapat penambahan 20 kasus suspek COVID-19 baru, sehingga jumlah keseluruhan kasus suspek di PPU mencapai 1.286 pasien dimana ada 11 pasien suspek laksanakan isolasi mandiri, 20 orang dirawat di Rumah Sakit  dan delapan meninggal dengan komorbid swab negatif.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktifitas, guna memutuskan rantai pandemik COVID-19 ini," pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.