Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan pembangunan IKN terus berjalan di tengah isu efisiensi anggaran. (IDN Times/Erik Alfian)

Penajam, IDN Times - Investasi swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan pertumbuhan positif. Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengklaim bahwa sejumlah bank, termasuk Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), BCA, dan Bank Kaltimtara, telah berkomitmen untuk membangun kantor di IKN setelah Lebaran tahun ini. Targetnya, kantor perbankan ini mulai beroperasi pada semester pertama tahun 2026.

"Kami telah menerima komitmen dari perwakilan bank-bank tersebut. Mereka akan memulai pembangunan kantor di IKN setelah Lebaran dengan target operasional pada semester pertama 2026. Saat ini, infrastruktur pendukung seperti jalan dan sistem penyediaan air minum sedang dalam tahap pelelangan," ujar Basuki di sela acara Nusantara International Partner Visit 2025, Jumat (14/2/2025) pagi.

1. Skema pembiayaan pembangunan IKN

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono. (IDN Times / Erik Alfian)

Selain membahas investasi perbankan, Basuki juga menjelaskan skema pembiayaan pembangunan IKN. Ia menegaskan bahwa pembangunan ibu kota baru ini akan terus berlanjut sesuai rencana.

Menurutnya, anggaran pembangunan IKN dibagi dalam dua pos utama:

  • Anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Digunakan untuk melanjutkan proyek infrastruktur yang telah berjalan.
  • Anggaran dari OIKN. Dialokasikan untuk proyek baru yang akan dimulai tahun ini.

"Dari anggaran APBN yang dikelola OIKN, sekitar Rp48 triliun akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek pembangunan. Selain itu, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) juga diterapkan untuk membangun jalan-jalan di IKN dengan estimasi kebutuhan dana sekitar Rp60 triliun," jelas Basuki.

2. Pelibatan sektor swasta

Editorial Team

Tonton lebih seru di