Dinsos Kaltim Tambah Rp1 Miliar untuk Program Usaha Ekonomi Produktif

Samarinda, IDN Times – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) menambah anggaran sebesar Rp1 miliar untuk program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Tambahan dana ini dialokasikan setelah program UEP sebelumnya terserap 100 persen dan menjangkau 1.500 warga miskin.
“Ada tambahan anggaran Rp1 miliar untuk UEP. Alokasi ini disiapkan setelah program pada anggaran murni 2025 tuntas terserap seluruhnya,” ujar Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak diberitakan Antara, di Samarinda, Sabtu (1/11/2025).
1. Pemberdayaan masyarakat miskin di Kaltim

Andi menyebut, calon penerima manfaat dari tambahan anggaran tersebut sudah terdata dan siap menerima bantuan.
2. Realisasi program di Kaltim

UEP merupakan nomenklatur baru program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin di Kaltim. Program ini menggabungkan dua skema lama, yakni Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE).
“Sekarang bantuan usaha ekonomi produktif diberikan secara perorangan, tidak lagi terbatas pada kelompok atau wanita saja,” jelas Andi.
3. Bantuan sudah diberikan pada masyarakat

Setiap penerima manfaat, baik laki-laki maupun perempuan, akan memperoleh bantuan berupa barang dan bahan untuk menjalankan usaha, dengan nilai antara Rp4,5 juta hingga Rp5 juta per orang.
“Kebanyakan usaha yang didukung berada di sektor makanan dan minuman atau olahan pangan. Jenis usaha mikro ini dipilih karena cepat berkembang dan bisa dijalankan di rumah penerima,” tambahnya.


















