Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dipaksa Sewa Terpal di Pantai Manggar, Warganet Serukan Boikot!

Pantai Manggar. (IDN Times/Erik Alfian)
Pantai Manggar. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Pantai Manggar di Balikpapan kembali menjadi sorotan publik. Namun kali ini bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena banyaknya keluhan dari para pengunjung.

Beberapa pengunjung mengeluhkan biaya sewa terpal yang dinilai tidak wajar. Tak hanya itu, ada pula laporan tentang oknum yang memaksa pengunjung untuk menyewa terpal dan melarang mereka membawa terpal sendiri. Bahkan, ada yang sengaja memasang terpal di area duduk agar pengunjung tak memiliki pilihan lain selain menyewa.

Keluhan ini viral di media sosial. Sejumlah warganet bahkan menyerukan aksi boikot terhadap Pantai Manggar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Pantai Manggar, Yusdi Linting, membantah adanya praktik pungutan liar (pungli) di kawasan wisata tersebut. Ia menegaskan bahwa penyewaan terpal bersifat sukarela dan pengunjung tetap diperbolehkan membawa terpal sendiri dari rumah.

1. Toilet dikelola pemerintah gratis

Pantai Manggar di Balikpapan Timur masih menjadi destinasi wisata utama warga Balikpapan dan sekitarnya saat libur Lebaran. (IDN Times/Erik Alfian)
Pantai Manggar di Balikpapan Timur masih menjadi destinasi wisata utama warga Balikpapan dan sekitarnya saat libur Lebaran. (IDN Times/Erik Alfian)

Yusdi menyebutkan ada tiga hal yang kerap disalahpahami pengunjung, yakni tiket masuk, toilet, dan penyewaan terpal. Ketiganya sudah diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2025, yang merupakan perubahan dari Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang pajak dan retribusi daerah.

“Tiket masuk dan fasilitas toilet sudah sesuai dengan perda. Saat ini kami memiliki 102 pintu toilet yang tersebar di berbagai titik, dan seluruhnya dikelola pemerintah serta gratis sejak tahun 2023,” jelas Yusdi, Senin (30/6/2025).

Meski begitu, ia mengakui bahwa di sisi timur Pantai Manggar belum tersedia toilet dari pemerintah karena kendala lahan dan sengketa. Di area tersebut, toilet yang beroperasi merupakan milik warga di atas lahan pribadi, sehingga dikenakan biaya jasa.

2. Sewa terpal tidak wajib, laporkan jika dipaksa

Wisatawan di Pantai Manggar, Balikpapan Timur. (IDN Times/Erik Alfian)
Wisatawan di Pantai Manggar, Balikpapan Timur. (IDN Times/Erik Alfian)

Terkait penyewaan terpal, Yusdi menegaskan bahwa pengunjung tidak diwajibkan menyewa. Penyediaan jasa sewa dilakukan oleh masyarakat sekitar sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi lokal.

“Pengunjung boleh membawa terpal sendiri. Tidak ada larangan. Kalau ada yang melarang atau memaksa menyewa, segera laporkan ke petugas keamanan kami,” tegasnya.

Ia menambahkan, tarif sewa terpal bervariasi antara Rp20 ribu hingga Rp50 ribu, tergantung ukuran dan lokasi. Tarif ini telah disepakati bersama pelaku usaha di lapangan.

“Memang pernah ada kasus larangan, tapi setelah ditegur, pelakunya mengaku hanya salah paham. Kalau ada oknum yang menarik biaya di luar aturan, itu bukan bagian dari pengelola resmi,” imbuh Yusdi.

3. Minta pengunjung lapor petugas

Pantai Manggar di Balikpapan Timur. (IDN Times/Erik Alfian)
Pantai Manggar di Balikpapan Timur. (IDN Times/Erik Alfian)

Yusdi juga memastikan bahwa UPTD Pantai Manggar telah menugaskan personel keamanan dan petugas kebersihan yang dilengkapi alat komunikasi (HT) untuk merespons cepat setiap laporan pengunjung.

“Kalau ada yang merasa dirugikan atau ditarik biaya tidak wajar, segera lapor. Kami siap menindaklanjuti,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us