- Alfa Kaltianan H (P/12)
- Ica Nawang (P/11)
- Arafa Lirwan Faiz (L/8)
- Anaya Zaira Azarah (P/5)
- M. Rifai Alamsyah (L/9)
- Kartika Ardayanti (P/9)
Enam Anak Meregang Nyawa di Rawa Galian Perumahan Elite Balikpapan

Balikpapan, IDN Times – Enam anak warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dilaporkan tewas tenggelam di rawa resapan bekas galian pengembang perumahan elite, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 19.20 Wita. Para korban yang berusia 5 hingga 12 tahun itu diduga terperosok ke bagian terdalam rawa yang mencapai 4 hingga 6 meter.
Dugaan sementara, para bocah tersebut tidak menyadari bahwa genangan air yang mereka jadikan tempat bermain itu memiliki dasar yang curam dan sangat berbahaya.
Kepala SAR Kalimantan Timur, Dody Setiawan, membenarkan insiden tragis tersebut.
“Terdapat enam anak-anak yang menjadi korban dalam kejadian ini,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (18/11/2025).
1. Nama-nama para korban

Dody menjelaskan, pihaknya langsung menerjunkan enam personel SAR ke lokasi yang terdiri dari empat penyelam dan dua petugas observasi. Proses pencarian berlangsung cepat, sekitar satu jam, sebelum seluruh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Berikut daftar nama korban:
2. Rawa alam dari resapan galian pengembang perumahan elite di Balikpapan

Dody menambahkan, rawa tersebut terbentuk secara alamiah dari proses resapan air pematangan kawasan pengembang perumahan elite di Balikpapan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, yang memimpin tim di lapangan, menyebutkan bahwa luas rawa mencapai sekitar 30 meter dengan kedalaman 4 hingga 6 meter.
“Rawa terbentuk dari proses resapan air pematangan kawasan pengembang perumahan Grand City Balikpapan,” ujarnya.
3. Dugaan sementara kronologis peristiwa nahas ini

Lebih lanjut, Endrow mengungkapkan kronologi kejadian. Enam anak tersebut awalnya bermain dan berenang di area rawa yang memiliki diameter sekitar 30 meter.
“Mereka bermain air dan berenang di rawa tersebut. Kami juga menemukan pakaian para korban di pinggir rawa,” kata Endrow.
Menurutnya, anak-anak tidak mengetahui bahwa kedalaman rawa bervariasi. Di bagian pinggir, air hanya sekitar satu meter, namun di tengahnya curam hingga enam meter. Selain itu, tidak ada papan peringatan yang memberi informasi soal kedalaman rawa tersebut.


















