Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gabut Tanpa Kerjaan, Remaja di Sintang Lempari Pelintas dengan Batu

5 remaja di bawah umur kempari pelintas dengan batu. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Lima remaja di bawah umur di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap oleh pihak kepolisian setelah melempari kendaraan yang melintas di Jalan Poros Sintang-Pontianak menggunakan batu, pada Kamis malam (3/10/2024). Insiden ini terjadi di Desa Sungai Kunyai, Kecamatan Sungai Tebelian.

Kapolres Sintang Ajun Komisaris Besar Pol I Nyoman Budi Artawan menjelaskan, penangkapan kelima remaja tersebut berawal dari patroli skala besar yang dilakukan Polres Sintang pada malam kejadian. Patroli ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

1. Dump truck dan bus dilempari batu

Batu dan kayu yang digunakan untuk melempari pelintas. (IDN Times/istimewa).

Saat patroli berlangsung, petugas mendapati lima remaja yang sedang melakukan aksi pelemparan terhadap kendaraan seperti dump truck dan bus yang melintas di jalur tersebut. Pihak kepolisian langsung menangkap para pelaku yang masing-masing berinisial FS, AS, NL, FI, dan IT.

“Mereka menggunakan batu dan kayu dari sekitar lokasi untuk melancarkan aksinya. Setelah dicek identitasnya, ternyata kelima pelaku adalah remaja di bawah umur,” ujar Kapolres Sintang, Sabtu (5/10/2024).

Budi menambahkan bahwa aksi tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2023 dan berlanjut hingga 2024. Semua pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Sungai Tebelian untuk penyelidikan lebih lanjut.

2. Lempar menggunakan batu dan kayu

Polisi melakukan patroli. (IDN Times/istimewa).

Dalam pengakuannya kepada polisi, para pelaku menyatakan bahwa aksi pelemparan itu mereka lakukan murni karena iseng dan untuk mencari kesenangan. Meskipun tidak ada motif kriminal lain, tindakan ini tetap membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Mengingat para pelaku adalah remaja di bawah umur, kami telah melakukan mediasi dengan keluarga mereka. Keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ungkap Budi.

3. Motif pelemparan karena untuk kesenangan

Polres Sintang melakukan patroli keamanan. (IDN Times/istimewa).

Untuk mencegah terulangnya aksi serupa, Kapolres Sintang menegaskan akan memperketat patroli, terutama pada malam hari. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan melaporkan segera jika ada tindakan yang mencurigakan.

“Kedepannya, kami akan lebih mengintensifkan patroli skala besar, terutama di daerah rawan, untuk mengantisipasi kejadian serupa,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us