Gaspol Digitalisasi UMKM, Otorita IKN Latih 300 Pelaku Usaha Lokal
- Kegiatan pemberdayaan masyarakat
- Pelaku UMKM diberi pemahaman dasar tentang ekosistem digital dan peran teknologi dalam bisnis.
- Total peserta pelatihan digitalisasi mencapai 300 orang pelaku UMKM.
Penajam, IDN Times – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mendorong transformasi digital di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program IKN Digital Community, ratusan pelaku UMKM di Kecamatan Muara Jawa, Sepaku, dan Loa Kulu mendapatkan pelatihan khusus seputar pemasaran digital dan pemanfaatan teknologi informasi.
Program ini digagas oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Kedeputian Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (SBPM) Otorita IKN sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing UMKM di kawasan delineasi IKN.
“Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan literasi digital pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan teknologi dan memperluas pasar secara digital. Harapannya, mereka bisa lebih kompetitif dan produktif,” ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Conrita Ermanto, kepada IDN Times, Senin (23/6/2025), di Sepaku.
1. Pelatihan digital 6 kecamatan
Pelatihan IKN Digital Community telah digelar secara maraton selama dua hari di setiap kecamatan, dimulai pada Senin (16/6/2025) di Kecamatan Muara Jawa dan berakhir Sabtu (21/6/2025) di Loa Kulu. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah menyasar UMKM di Loa Janan, Samboja Barat, dan Samboja.
Menurut Conrita, pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tapi juga sesi praktik dan studi kasus yang sesuai dengan kebutuhan UMKM lokal. Materi pelatihan meliputi pemanfaatan perangkat digital, aplikasi bisnis, e-commerce, serta strategi pemasaran di media sosial dan website.
“Peserta juga diajarkan membangun brand awareness dan engagement melalui media digital, hingga teknik data-driven marketing untuk memahami perilaku konsumen,” jelasnya.
2. Konsep smart city di IKN
Hingga kini, total 300 pelaku UMKM telah mengikuti pelatihan ini, masing-masing kecamatan diwakili oleh 50 peserta. Menurut Conrita, program ini merupakan bagian dari langkah nyata Otorita IKN untuk mewujudkan konsep smart city, yaitu kota yang terintegrasi dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Sebagai bentuk keberlanjutan, Otorita IKN juga menyiapkan pendampingan lanjutan, termasuk mentoring, coaching clinic secara daring, hingga live streaming bersama sponsor.
3. Para peserta antusias
Budi, salah satu peserta dari Kecamatan Muara Jawa, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. Ia menilai, digitalisasi membuka peluang lebih luas bagi UMKM dalam memasarkan produk tanpa perlu biaya besar.
“Kami berharap pelatihan seperti ini terus dilanjutkan, supaya usaha kami bisa naik kelas dan bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
