Gubernur Kaltim Minta Evaluasi Keselamatan Transportasi Laut

Balikpapan, IDN Times – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, angkat bicara soal tragedi tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan yang terjadi pada Senin, 5 Mei 2025. Rudy menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban sekaligus menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap keselamatan transportasi laut.
“Ini bukan hanya soal musibah, tapi juga cermin dari kelalaian yang tak boleh terulang. Keselamatan adalah harga mati,” tegas Rudy saat menyerahkan santunan kepada ahli waris korban KMP Muchlisa di Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, Kamis (8/5/2025).
1. Gubernur sebut tragedi KMP Muchlisa jadi catatan
Rudy menyoroti bahwa peristiwa ini harus jadi peringatan keras bagi semua pemangku kepentingan. Mulai dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), operator kapal, hingga Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
“Jangan tunggu kapal karam baru sibuk periksa dokumen. Harus ada pembenahan dari hulu ke hilir. Jangan anggap remeh SOP keselamatan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh moda transportasi publik, baik darat, laut, maupun udara, harus berada dalam standar kelayakan yang ketat. Apalagi dalam konteks laut, Harum menyebut insiden ini akan jadi catatan di level nasional hingga internasional.