ABK KMP Muchlisa asal Kudus Tewas, Pemkab PPU Sampaikan Duka Mendalam

Penajam, IDN Times - Tim gabungan berhasil menemukan satu lagi anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Muchlisa yang tenggelam di perairan Teluk Balikpapan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 10.50 Wita.
"Jasad yang ditemukan diduga merupakan Chief Officer atau Mualim I KMP Muchlisa yang sebelumnya dilaporkan hilang saat kapal tenggelam dua hari lalu," ungkap Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara (PPU) AKP Dian Kusnawan, kepada IDN Times.
Korban diketahui bernama Khayu Mutiara Purwati (22), warga Kelurahan Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia bekerja sebagai Mualim I di kapal tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan, lalu ke RS Bhayangkara untuk proses visum.
"Pihak keluarga sudah dihubungi dan akan didampingi dalam proses pemulangan jenazah ke kampung halaman," ujar AKP Dian.
1. Korban merupakan warga Kudus

Sementara itu, Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menyampaikan bahwa sebelumnya tim gabungan juga menemukan jasad ABK lainnya bernama Ilham pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 13.50 Wita. Ilham yang bertugas sebagai kelasi ditemukan di area dek ekonomi kapal yang tenggelam.
“Jenazah Ilham telah diserahkan kepada keluarganya di BTN Km 4 Nenang, Penajam,” jelas Sukadi.
Tim SAR Gabungan mencari para korban tenggelam sejak dua hari terakhir pasca-bencana tenggelamnya KMP Muchlisa. Kapal feri ini mengangkut 23 penumpang yang seluruhnya berhasil dievakuasi. Namun dari 21 kru kapal, dua orang sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
2. Evaluasi terhadap sistem keselamatan kapal feri

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengevaluasi sistem pengangkutan penumpang kapal feri di wilayahnya pasca-insiden tersebut.
“Kami akan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan kapal sebelum berlayar, serta memperkuat sistem informasi dan komunikasi untuk memantau kondisi kapal dan penumpang,” tegas Waris saat meninjau lokasi di Pos AL Penajam, Selasa (6/5/2025).
3. Pemkab PPU ikut berduka

Ia juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mendorong pembentukan tim investigasi untuk mengungkap penyebab tenggelamnya kapal.
“Kami minta segera dibentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab musibah ini serta memberikan rekomendasi, termasuk perbaikan sistem asuransi bagi penumpang kapal feri,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, KMP Muchlisa mengalami musibah tenggelam pada Senin (5/5/2025) saat berlayar dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan menuju Pelabuhan Penajam. Kapal diperkirakan tenggelam akibat kebocoran di ruang mesin sekitar pukul 14.00–15.00 Wita.