Banjarmasin, IDN Times- Upaya memastikan kesehatan hewan kurban yang tak lama lagi akan disembelih di Hari Raya Idul Adha. Pemkot Banjarmasin, Provinsi Kalsel melakukan pemeriksaan kepada seluruh hewan kurban.
Kesehatan hewan kurban adalah salah satu syarat untuk menjalankan ibadah kurban, sebelum dikonsumsi masyarakat. Oleh sebab itu, hewan yang masuk di kota ini pemerintah kota (pemkot) harus memberikan jaminan kesehatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, M Makhmud, menyampaikan hewan kurban seperti sapi yang masuk di Kota Banjarmasin dipastikannya aman dari penyakit.
Pasalnya, hewan kurban telah melalui pelbagai pemeriksaan kesehatan termasuk vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sekarang masih dikhawatirkan.
"Semua hewan kurban mendapat pemeriksaan di Rumah Potong Hewan (RPH) Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan. Karena itu prosedur pemkot, yakni setiap hewan yang masuk ke Kota ini wajib diperiksa kesehatannya," katanya..
Senada drh Anang, yang melakukan pemeriksaan hewan di RPH, bahwa hampir semua hewan kurban yang masuk di Kota Banjarmasin sudah mendapatkan vaksin dari asal hewan dimana didatangkan. Misalnya sapi dari Jawa Timur, sebelum sampai ke Kalsel, sapi sudah bersertifikat mendapat vaksin dan dinyatakan bebas penyakit terutama PMK.
Kalau ada hewan yang belum divaksin, maka segera dilakukan vaksin. Kemudian jika H-7 ditemukan tanda-tanda ada penyakit pada hewan, maka pihaknya menyegerakan mengkarantina, agar tidak menularkan kepada hewan lainnya. "Sekarang ini untuk penyakit masih nol, kita sudah melakukan pemeriksaan sejak pekan lalu," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyampaikan, sebelum sapi dikonsumsi, ia terlebih dulu memastikan bahwa hewan qurban sehat dan dewasa. Kemudian tidak terlalu kurus. Maka dari itu, ia bersama unsur forkopimda memantau langsung konsidi kesehatan hewan kurban di RPH.
"Kami memastikan saja bahwa sapi sehat dan juga stok cukup, serta harga juga bisa stabil dan tidak fluktuatif karna memang cadangannya mencukupi," tuturnya.
Ibnu menyampaikan, stok sapi di Banjarmasin ada 2.600 ekor. Dan siap melayani warga Banjarmasin dan sekitarnya jelang Idul Adha 2023. Jumlah kurban tersebut sudah sesuai permintaan dan diyakininya cukup memenuhi warga muslim yang ingin menjalankan ibadah.