Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah produk BBM per 1 November 2023 di Kalimantan turun harga. (IDN Times/Pertamina).

Pontianak, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengumumkan adanya penyesuaian atau turun harga. Produk-produk yang turun harga adalah BBM nonsubsidi (Pertamax Series dan Dex Series).

Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, penurunan harga bensin tersebut resmi dilakukan pada Rabu (1/11/2023).

“Penetapan harga baru ini sudah mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Harga produk BBM nonsubsidi Pertamina juga dipastikan tetap kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” ungkap Arya.

1. Penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia

Penyesuaian penurunan harga produk BBM berlaku di Kalimantan. (IDN Times/Pertamina).

Periode 1 November 2023, pihaknya kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk sejumlah produk-produk BBM nonsubsidi (Pertamax Series dan Dex Series). Arya mengatakan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia. Harga rata-rata publikasi minyak yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang rupiah.

Untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamina mengalami penyesuaian turun harga, sejak dilakukan penyesuaian harga terakhir pada 1 Oktober 2023. Untuk Pertamax (RON  92) turun menjadi Rp14.000 per liter, dari sebelumnya Rp14.300 dan Pertamax Turbo (RON 98), turun menjadi Rp15.800 per liter dari sebelumnya Rp16.950.

Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), mengalami penyesuaian turun harga menjadi Rp17.300 per liter dari sebelumnya Rp17.550. Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp18.100 per liter dari sebelumnya Rp18.250.

2. Penurunan harga BBM ini berlaku di seluruh Kalimantan

Editorial Team

Tonton lebih seru di