Ini Kegiatan Masjid Assalam Selama Ramadan, Beragam dan Bermanfaat!

Balikpapan, IDN Times - Suasana sore jelang buka puasa di Masjid Assalam Wika Balikpapan terlihat ramai. Ibu-ibu terlihat menata kue berbuka di dapur yang berada di samping masjid.
Sementara di dalam masjid terdengar lantunan orang mengaji. Lembut menenteramkan hati siapapun yang mendengarnya. Jelang magrib jamaah mulai terlihat berdatangan ke Masjid Assalam Wika Balikpapan yang didirikan tahun 2008 ini.
1. Buka bersama setiap hari

Menurut Muhammad Dheny, Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Assalam Wika Balikpapan ada banyak kegiatan yang digelar untuk Ramadan kali ini.
"Kita bikin buka bersama tiap hari terus juga dengan anak panti (asuhan) seminggu sekali tiap hari Jumat. Untuk warga sekitar tiap hari buka bersama sekitar 300-350 pax/ hari," kata Dheny.
Masih ada pula kegiatan lain yang dilakukan di luar masjid, yakni Sahur on the Road dan Takjil on the Road yang menjadi program berbagi makanan sahur dan buka puasa untuk para petugas security dan petugas kebersihan.
2. Program MC Cilik dan Pesantren Kilat

Tidak hanya untuk orang dewasa, Masjid Assalam juga punya banyak program untuk anak-anak. "Kita juga punya program untuk anak warga kita gilir kita latih untuk menjadi MC setiap malam menjelang salat tarawih," jelas Dheny. Kegiatan ini positif untuk membangun keberanian dan kepercayaan diri anak-anak untuk berbicara di depan umum.
Dheny juga menambahkan, "kita juga ada Ramadan Ceria, bikin perlombaan buat anak-anak. Pesantren Kilat, sekalian didalamnya ada lomba-lomba seperti lomba menggambar, dan lomba tahfidz cilik," katanya menjelaskan kegiatan Ramadan untuk anak-anak.
Sementara, sehari sebelum Ramadan, anak-anak jamaah Masjid Assalam juga melakukan Tahrib Ramadan, pawai untuk menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadan.
3. Iktikaf 10 malam terakhir, tersedia makanan dan laundry gratis

Sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan momen untuk mengharapkan datangnya malam lailatul qadar yang dinantikan semua umat muslim. Iktikaf atau berdiam diri di masjid juga lebih diutamakan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Dheny mengatakan, "kegiatan iktikaf sepuluh malam terakhir, semua orang boleh menginap di masjid, kita semua supply makannya, laundry-nya semua digratisin. Selama 10 hari mereka beribadah ajalah di masjid," ujarnya.
Agar jamaah khusyuk beribadah, keperluan untuk makan sahur dan berbuka bahkan laundry atau untuk mencuci baju pun dipenuhi oleh Masjid Assalam.
4. Melayani orang berbuka untuk mendapatkan pahala

Beberapa orang perempuan menata takjil dengan rapi yang disiapkan untuk sekitar 300 orang. Menurut Lutvi, jamaah Masjid Assalam, takjil ini merupakan sumbangan dari warga sekitar masjid. Selain untuk berbuka, sumbangan warga juga digunakan untuk iktikaf, dan kegiatan selama Ramadan. Lutvi mengaku setiap hari datang ke masjid ini untuk menyiapkan makanan berbuka puasa bagi para jamaah.
Sementara Mutia, salah seorang jamaah Masjid Assalam yang juga menyiapkan takjil mengatakan, "sangat senang, bahagia, intinya mencari pahala," jelasnya.
5. Masjid Assalam juga menggelar Pasar Ramadan

Masjid ini juga menggelar Pasar Ramadan di kawasan sekitar masjid, yaitu di Perumahan Tamansari Bukit Mutiara (Wika), Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan
Pasar Ramadan ini digelar untuk membantu memenuhi kebutuhan warga sekitar masjid yang ingin membeli makanan untuk makan malam ataupun sahur. Aneka makanan tersedia, mulai dari gorengan, kue-kue, dan makanan berat dengan berbagai pilihan.