Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vaksinasi COVID-19 pada anak-anak di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Samarinda, IDN Times - Terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam beberapa minggu terakhir tentu menjadi perhatian semua pihak. Tidak saja di Indonesia secara umum, tetapi terjadi di wilayah Kaltim.

Di Benua Etam lonjakan kasus terjadi sejak minggu kedua Januari, terhitung sejak 9 Januari 2022 kasus aktif pada angka 16 kasus hingga 3 Februari 2022 kasus aktif sebanyak 441 kasus.

“Ya memang terjadi tren kenaikan kasus terkonfirmasi di Kaltim. Per hari ini, Kamis, 3 Februari 2022 terjadi penambahan 107 kasus, dengan pasien sembuh 19 kasus dan meninggal dunia 1 kasus, sehingga total kasus aktif bertambah 87 kasus menjadi 441 kasus aktif,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (3/2/2022).

1. Koordinasi antara Pemprov dan kota/kabupaten

Ilustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Pemprov Kaltim melalui Satgas Penangan COVID-19, ujar Andi Muhammad Ishak, terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan kabupaten/kota untuk bisa menekan penularan Covid-19 di wilayah masing-masing. Terutama satgas sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan dari varian baru COVID-19 (Omicron) yang penularannya sangat cepat. 

Pemprov Kaltim bersama kabupaten/kota melalui instansi terkait juga terus melakukan percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penularan dan pengurangan dampak kematian bagi masyarakat yang terpapar COVID-19.

2. Patuh protokol kesehatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di