Kasus Terus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 Samarinda Butuh Tambah Nakes
Samarinda, IDN Times - Kamar inap bagi pasien positif virus corona atau COVID-19 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda nyaris penuh. Kondisi tersebut tak diikuti dengan peningkatan jumlah tenaga kesehatan dan medis di rumah sakit rujukan COVID-19 ini.
“Mereka yang bekerja saat ini sudah overtime, terlebih yang bersentuhan langsung dengan pasien COVID-19,” ujar dr David Hariyadi Mashjoer, Direktur RSUD AWS Samarinda seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Senin (15/2/2021) sore.
1. Akumulasi positif COVID-19 di Kaltim mendekati 50 ribu kasus
Situasi virus corona di Kaltim saat ini memang bikin waswas. Jumlahnya terus alami peningkatan. Kini menjadi 49.534 kasus. Jika pertambahan tak berhenti bisa menembus 50 ribu kasus. Dari jumlah itu sebanyak 40.228 pasien sudah alami kesembuhan, menyisakan 8.128 orang dalam perawatan. Baik isolasi mandiri maupun rumah sakit. Meski demikian 1.178 orang tak bisa diselamatkan. Itu sebab pertambahan pasien di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Samarinda ini selalu terjadi. Nakes pun kelabakan.
“Tiap hari juga harus terus menerus menggunakan alat pelindung diri atau APD,” katanya.