Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kayu 15 Meter Nyaris Hantam Rumah Warga di Pesisir Balikpapan

Batang kayu sepanjang kurang lebih 15 meter yang hanyut di dekat permukiman warga pesisir Balikpapan.
Batang kayu sepanjang kurang lebih 15 meter yang hanyut di dekat permukiman warga pesisir Balikpapan. (Dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times – Warga RT 39 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan, dikejutkan dengan kemunculan batang kayu raksasa yang hanyut mendekati permukiman pesisir pada Senin (15/9/2025). Kayu dengan panjang sekitar 15 meter dan diameter sebesar tubuh orang dewasa itu terbawa gelombang hingga nyaris menyentuh rumah-rumah warga.

Kondisi tersebut membuat warga resah karena khawatir batang kayu terbawa ombak dan menghantam permukiman. Laporan warga kemudian ditindaklanjuti dengan turun tangannya tim gabungan dari BPBD Balikpapan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), TNI AL, dan Satpolair Polresta Balikpapan.

1. Warga takut rumah roboh dihantam kayu

Batang kayu sepanjang kurang lebih 15 meter ini membuat warga was-was.
Batang kayu sepanjang kurang lebih 15 meter ini membuat warga was-was. (Dok. Istimewa)

Awalnya, batang kayu itu terlihat masih berada di tengah laut. Namun sejak pagi, posisinya makin dekat ke bibir pantai.

“Kemarin masih di tengah laut, tapi tadi pagi sudah dekat permukiman. Panjangnya sekitar 15 meter, besar sekali. Kami takut, kalau bisa segera dievakuasi karena berbahaya,” ujar Abdul Abas, warga setempat.

2. Diduga sengaja dilepas di laut

Petugas memotong batang kayu yang hanyut mendekati rumah warga.
Petugas memotong batang kayu yang hanyut mendekati rumah warga. (Dok. Istimewa)

Kecurigaan juga muncul dari warga lain, Lopa. Ia menduga batang kayu tersebut sengaja dilepas di tengah laut karena masih terdapat tali yang menempel. “Posisinya sudah dekat sekali dengan rumah warga. Kalau kena rumah bisa roboh, apalagi sekarang angin selatan sedang kencang. Kalau sampai menghantam rumah, bisa hancur,” jelasnya.

3. Tim gabungan langsung evakuasi kayu

Warga dan petugas gabungan mengangkat kayu yang sudah dipotong.
Warga dan petugas gabungan mengangkat kayu yang sudah dipotong. (Dok. Istimewa)

Ketua RT 39 Damai Bahagia, Mustafa, mengaku warganya sulit tidur akibat ancaman kayu tersebut. “Kalau bisa secepatnya dieksekusi, karena kalau gelombang besar datang bisa merusak rumah warga. Saya saja tidak bisa tidur semalam karena mikirin ini,” ucapnya.

Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan akhirnya memotong batang kayu menjadi beberapa bagian dengan gergaji mesin agar lebih mudah dipindahkan dari pesisir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Pendana Bom Molotov di Samarinda Ditangkap, Dua Tersangka Diburu

15 Sep 2025, 20:37 WIBNews