Keindahan Masjid Agung Al Faruq Memesona Para Peserta HKG PKK

Sangatta, IDN Times – Puluhan peserta HKG PKK ke-47 Tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim yang tergabung dalam Pokja 1 mengaku kagum saat menyambangi Masjid Agung Al Faruq, Islamic Center, Sangatta, Rabu (26/6/2019).
Peserta tampak mengabadikan dengan menggunakan telepon genggamnya, tidak mau melewatkan setiap keindahan sudut masjid yang mulai dibangun sejak 2007 ini.
Peserta diajak mengelilingi setiap sudut masjid bahkan mengunjungi menara masjid setinggi 99 meter yang memiliki 17 lantai. Dari puncak menara, para peserta melihat pemandangan sebagian Kota Sangatta, kawasan Pemkab Kutim Bukit Pelangi, Pelabuhan Sangatta di Pantai Kenyamukan, hingga pelabuhan terminal batu bara milik PT KPC.
1. Peserta mengunjungi bangunan replika Kakbah

Tak hanya itu, peserta juga diajak ke dalam ruang utama masjid di dalam ruang utama dekat mimbar khatib, rangkaian kaligrafi tulisan Arab di sana tersusun rapi membentuk lengkungan. Selain itu, peserta mengunjungi bangunan replika Kakbah yang menyerupai bentuk aslinya. Kakbah imitasi tersebut fasilitas bagi para calon jemaah haji yang melakukan manasik.
“Saya sangat kagum akan keindahan Masjid Agung ini. Setiap sudut bersih terlihat megah. Apalagi dari atas menara sekelilingnya semua terlihat jelas keren, keren, subhanallah indah sekali,” ujar Rosita salah seorang peserta dari TP PKK Penajam Paser Utara.
2. Pemandangan dari atas menara sangat indah dan mengesankan

Wakil Ketua Pokja 1 dari Kabupaten Berau, Hj Tuti Erani, juga sangat terkesan dengan kemewahan masjid agung tersebut. Dirinya mengatakan bahwa pemandangan dari atas menara sangat indah dan mengesankan.
Wakil Ketua Pokja 1 TP PKK Provinis Kaltim Diding Rifila juga mengatakan bahwa posisi masjid tersebut sangatlah representatif apalagi dekat dengan taman-taman di sekitar kawasan Bukit Pelangi yang menjadi hiburan masyarakat.
“Seperti Taman Venus, ketika waktu salat dengan mudah kita sampai untuk beribadah karena masjid dekat dengan taman dan perkantoran. Mudahan-mudahan keindahan mengiringi semangat beribadah masyarakat Kutim,” tutur Diding.