Kurangi Plastik, DLH Banjarbaru Kombinasi Daging Kurban dengan Pembungkus Daun Hijau

Banjarbaru – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membagikan daging kurban dengan cara unik dan ramah lingkungan. Alih-alih menggunakan plastik, DLH memanfaatkan daun jati dan bakul berbahan purun untuk membungkus daging kurban yang dibagikan kepada pegawai, pekerja, dan masyarakat, Minggu (8/6/2025).
“Penggunaan daun jati dan bakul purun ini sebagai upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah plastik, terutama dalam kegiatan keagamaan seperti kurban,” ujar Sekretaris DLH Kota Banjarbaru, Tri Wijayanti diberitakan Antara.
1. Daun jati untuk membungkus daging kurban

Daun jati yang digunakan berasal dari pohon-pohon yang tumbuh di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) kawasan perkantoran Pemprov Kalsel. Daun-daun itu telah dipangkas beberapa hari sebelum penyembelihan hewan kurban sehingga getahnya sudah hilang dan siap digunakan sebagai pembungkus.
Menurut Tri, pemilihan bahan alami ini tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan sentuhan tradisional dalam pembagian daging kurban.
2. Pelestarian lingkungan dengan kearifan lokal

Contoh konkret kegiatan berbasis lingkungan. “Kami ingin memberikan contoh konkret bahwa kegiatan berbasis kearifan lokal dan kelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan,” tambahnya.
Sebanyak 9 ekor sapi disembelih di halaman kantor DLH Kota Banjarbaru. Daging hasil kurban tersebut kemudian dibungkus secara gotong royong oleh para pegawai sebelum dibagikan.
3. Sembilan hewan kurban bagi masyarakat

Sembilan sapi kurban tersebut terdiri dari empat ekor milik dinas, satu ekor sumbangan pihak swasta, dan empat ekor lainnya dari Yayasan Abdul Aziz Halaby. Total 700 kupon daging dibagikan kepada petugas kebersihan, pegawai DLH, dan masyarakat penerima manfaat.