Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mau Ambil Mi Instan yang Jatuh Terbawa Banjir, 2 Bocah Nyaris Hanyut

2 bocah hampir hanyut di Landak, Kalbar. (IDN Times/istimewa)

Pontianak, IDN Times - Dua bocah di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) nyaris hanyut terbawa arus banjir saat mencoba mengambil mi instan yang hanyut di tengah genangan air.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/1/2024) siang, ketika keduanya melihat paket bantuan berupa mi instan yang jatuh dan berusaha mengambilnya.

Seperti diketahui, beberapa kecamatan di Kabupaten Landak dilanda banjir parah dalam beberapa hari terakhir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai di sekitar wilayah tersebut.

1. Dua bocah diselamatkan tim relawan

Mau ambil mi instan yang jatuh, 2 bocah hampir hanyut. (IDN Times/istimewa).

Awalnya, kedua bocah itu tengah bermain di tengah banjir bersama teman-temannya. Beruntung, mereka berhasil diselamatkan oleh tim gabungan yang terdiri dari polisi, relawan, dan warga yang siaga dengan perahu untuk memantau kondisi banjir.

Katim SAR Batalyon Brimob Pelopor Singkawang Bripka Eko Budi Mulyo, yang turut dalam penyelamatan tersebut, mengatakan bahwa kedua bocah ditemukan saat timnya tengah mendistribusikan bantuan menggunakan perahu karet di sekitar pasar Desa Darit.

"Saat perjalanan, kami melihat dua anak kecil berpegangan pada pohon dalam keadaan menangis. Ketika ditanya, mereka mengaku tidak bisa pulang," ujar Eko, Sabtu (25/1/2025).

2. Hendak ambil mi instan yang terseret banjir

2 bocah diselamatkan tim relawat saat hampir hanyut. (IDN Times/Istimewa).

Dua bocah tersebut diketahui bernama Pery dan Rangga, warga Dusun Bantak, Desa Darit. Sebelumnya, mereka sedang asyik bermain banjir bersama teman-temannya. Namun, saat berenang di tengah arus deras dengan ketinggian air lebih dari dua meter, mereka melihat paket bantuan mi instan hanyut dan mencoba mengambilnya.

"Mereka berenang untuk mengambil mi instan yang hanyut, tapi malah terbawa arus hingga akhirnya berpegangan di pohon. Kami segera mengevakuasi mereka ke tempat aman," jelasnya.

Beruntung, setelah diperiksa, keduanya dalam kondisi sehat dan langsung diberikan makanan oleh petugas serta warga setempat. Tak lama kemudian, mereka diantar kembali ke rumah oleh petugas.

3. Banjir dijadikan sarana bermain

Bencana banjir terjadi di Kabupaten Landak, Kalbar. (IDN Times/istimewa).

Dalam kondisi banjir seperti ini, banyak anak-anak dan remaja yang menjadikan genangan air sebagai arena bermain, bahkan menggunakan pelampung dari ban bekas.

Tim gabungan yang bertugas di lokasi pun kerap mengimbau agar anak-anak segera pulang karena arus banjir yang deras bisa membahayakan keselamatan mereka.

"Kami mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di area banjir demi keselamatan mereka," pungkas Eko.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us