Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menteri UMKM Turun ke Banjarmasin, Bahas Strategi KUR Rp300 Triliun

Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Banjarmasin, IDN Times – Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah Maman Abdurrahman, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2025 untuk Regional Kalimantan yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Rabu (18/6/2025).

Didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza, Maman duduk bersama perwakilan bank penyalur KUR, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jamkrindo, serta instansi terkait dari lima provinsi di Kalimantan. Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin, juga turut hadir dalam rakor tersebut.

1. Rakor pertama Regional Kalimantan di Banjarmasin

IMG_8240.jpeg
Rakor penyaluran KUR di Banjarmasin bersama Menteri UMKM.

Menurut Maman, rakor ini merupakan yang pertama digelar secara regional pada era pemerintahan Presiden Prabowo. Ia berharap pendekatan regional dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan pelaksanaan program KUR.

"Dengan menghadirkan langsung para bank penyalur dari daerah, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih konkret terkait kendala dan tantangan yang dihadapi di lapangan," ujarnya.

Rakor ini menghadirkan 14 bank penyalur dari Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah. Termasuk di antaranya Bank Kalsel, Bank Kalbar, Bank Kalteng, serta bank nasional seperti BRI, BNI, Mandiri, dan lainnya.

2. Dana KUR mendorong produktivitas UMKM

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkap kasus Mama Khas Banjar seharusnya tak perlu dipidana. (IDN Times/Amir Faisol)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkap kasus Mama Khas Banjar seharusnya tak perlu dipidana. (IDN Times/Amir Faisol)

Maman menargetkan penyaluran KUR tahun 2025 mencapai Rp300 triliun, dengan 60 persen di antaranya difokuskan untuk sektor produksi. Ia juga menyebutkan target debitur baru sebanyak 2,34 juta orang dan debitur graduasi sebanyak 1,17 juta orang.

"Kami ingin memastikan dana KUR ini betul-betul mendorong produktivitas. Penyaluran ke sektor produksi akan berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas usaha masyarakat," tegasnya.

3. Dukungan langsung dari Wali Kota Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin
Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin, menyatakan dukungannya terhadap perluasan akses pembiayaan bagi UMKM melalui KUR. Ia mengajak para pelaku usaha kecil di Banjarmasin untuk memanfaatkan program tersebut.

"Ini adalah peluang emas bagi pelaku UMKM untuk berkembang. Kami di pemerintah daerah berkomitmen memberikan kemudahan akses permodalan dan memastikan KUR tersalurkan tepat sasaran," ujarnya.

Yamin juga menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak perbankan dan lembaga terkait akan terus ditingkatkan agar program ini berjalan maksimal dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us