Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Kaltim Mendadak Razia Tempat Hiburan Malam di Balikpapan

Ditresnarkoba Polda Kaltim menggelar razia mendadak dan tes urine di dua THM di Kota Balikpapan, Rabu (13/11/2024) malam. (Dok. Polda Kaltim)

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, melalui Direktorat Reserse Narkoba, terus berupaya memberantas peredaran narkotika di Kota Balikpapan.
Salah satu upaya adalah dengan menggelar razia mendadak di Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Beriman, Balikpapan, Rabu malam (13/11/2024) kemarin.

Kabagbinops Ditresnarkoba Polda Kaltim, Kompol Temmy Toni mengatakan pelaksanaan razia narkoba ini juga merupakan dukungan terhadap Asta Cita, program 100 hari Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya bertujuan menekan angka penyalahgunaan narkoba.

1. Razia mendadak menyasar dua THM di Balikpapan

Razia mendadak ini melibatkan puluhan personel, termasuk anggota dari Samapta, Brimob, Propam, Biddokes, Itwasda, Bidhumas, TNI Pom dan BNN Kota Balikpapan. (Dok. Polda Kaltim)

Kompol Temmy Toni menjelaskan, razia mendadak ini melibatkan puluhan personel, termasuk anggota dari Samapta, Brimob, Propam, Biddokes, Itwasda, Bidhumas, TNI Pom dan BNN Kota Balikpapan.

Setidaknya ada dua THM di Kota Balikpapan yang ramai pengunjung menjadi sasaran utama. Langkah ini, menurut Temmy, merupakan bentuk nyata untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya narkoba.

2. Satu bartender positif sabu

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam razia tersebut, setiap pengunjung dan karyawan diperiksa identitas serta barang bawaannya dengan ketat. Sebagai bagian dari pemeriksaan, beberapa orang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine di tempat.

"Hasilnya seorang pria berinisial BG yang bekerja sebagai bartender di salah satu tempat hiburan malam dinyatakan positif menggunakan narkoba," kata Temmy.

BG langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di kantor Ditresnarkoba Polda Kaltim.

“Razia ini selaras dengan visi Presiden dalam program Asta Cita, di mana pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas utama di 100 hari pertama pemerintahan,” ujar Kompol Temmy.

3. Polda Kaltim berkomitmen perketat pengawasan narkoba

Barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Samarinda yang dilakukan Polda Kaltim. (IDN Times/Erik Alfian)

Temmy menambahkan, Ditresnarkoba Polda Kaltim berkomitmen terus melakukan pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah hukumnya.

Pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. Ia berencana meningkatkan kerja sama dengan elemen masyarakat dan instansi terkait untuk memastikan rantai peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Timur dapat diputus.

"Harapannya, langkah ini tidak hanya memberi efek jera, tetapi juga menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," tutup Kompol Temmy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us