Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Kantongi CCTV Kasus Dugaan Moge Senggol Mahasiswa Pontianak

IMG_8326.jpeg
Polisi kantongi rekaman CCTV pada kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi di Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Polres Bengkayang mengantongi hasil CCTV dalam kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban Aurelia, Mahasiswa Poltekkes Pontianak meninggal dunia, di Jalan Raya Teluk Suak, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat (17/10/2025).

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Poltekkes Pontianak, Aurelika Rahma (18 tahun) meninggal dunia dalam insiden laka lantas. Hingga saat ini kecelakaan tersebut masih jadi misteri yang belum terpecahkan.

Dari saksi mata menyebutkan bahwa diduga motor gede (moge) yang melintas saat itu terlibat dalam insiden jatuhnya korban. Sebagai informasi, di hari kecelakaan tersebut, ada kegiatan tur gabungan yang dilakukan oleh sejumlah komunitas moge ke Kota Singkawang.

1. Polisi kantongi rekaman CCTV

IMG_8304.jpeg
Kuasa hukum korban, dan orang tua Aurelika. (IDN Times/Teri).

Kasatlantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV yang lokasinya 2 hingga 3 kilometer dari TKP.

“Terlihat ada kendaraan berwarna putih dan ada juga berwarna hitam, kemungkinan putih itu ada silver. Ada jenis BMW atau sejenisnya lah terkait kendaraan motor gede. Jarak dari lokasi kejadian dengan CCTV ini diperkirakan 2 hingga 3 kilometer,” kata Narli, Jumat (31/10/2025).

Seorang saksi mata, bernama Rony menyebutkan bahwa pengendara moge itu sempat berhenti dan melihat korban sudah terjatuh di jalan. Narli bilang, Rony juga sudah memaparkan ciri-ciri kendaraan moge tersebut yakni berwarna silver, berboncengan dengan seorang wanita.

2. Bakal koordinasi dengan klub moge

IMG_8235.jpeg
Kasatlantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli. (IDN Times/Teri).

Narli bilang, Polres Bengkayang saat ini tengah melakukan identifikasi CCTV yang telah diperoleh. Hasil rekaman CCTV tersebut bakal disebar ke klub moge.

“Kami berkoordinasi dengan klub-klub moge yang ada di Pontianak untuk memberikan kemungkinan kendaraan yang melintasi dengan CCTV ini bisa mendatakan ke kami untuk melakukan proses penelitikan lebih lanjut,” paparnya.

Walaupun jarak CCTV dengan TKP sejauh 2 hingga 3 kilometer, polisi bilang, ada beberapa kendaraan moge berwarna putih silver dan hitam jenis BMW yang akan diselidiki.

3. Polisi undang sejumlah komunitas moge di Pontianak

IMG_8272.jpeg
Perwakilan komunitas moge. (IDN Times/Teri).

Untuk menindaklanjuti peristiwa ini, Polres Bengkayang mengundang sejumlah komunitas moge di Pontianak untuk memberikan keterangan.

“Penelitian sampai hari ini. Kami belum mengidentifikasi kendaraan yang diduga dari keterangan Rony, mungkin ada senggolan dari salah satu mobil. Untuk itu, kami selalu penyidik, belum bisa mengidentifikasi kendaraan itu sendiri,” ungkap Narli.

Pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan dari komunitas moge di Pontianak juga memberikan keterangan. Dan pihaknya juga bersedia untuk membantu proses penyelidikan yang dilakukan Polres Bengkayang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

IKN Masuki Tahap Kedua, Pembangunan Dikebut dengan 20 Ribu Pekerja

01 Nov 2025, 04:00 WIBNews