Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPU Siapkan Pangan Lokal untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Tanpa Intervensi MBG, Generasi 20 Tahun Mendatang Terancam Kurang Produktif.
Tanpa Intervensi MBG, Generasi 20 Tahun Mendatang Terancam Kurang Produktif (dok. BGN)

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, memperkuat akses terhadap bahan pangan lokal yang sehat dan bergizi guna menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.

Bupati PPU Mudyat Noor menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama anak sekolah, balita, dan ibu hamil, memperoleh pangan berkualitas yang bersumber dari produksi pertanian lokal.

"Pemerintah kabupaten berupaya agar anak sekolah, balita, ibu hamil, dan seluruh masyarakat mendapat akses pangan sehat dan bergizi dari produksi pertanian lokal," ujarnya dilaporkan Antara di Penajam, Senin (8/12/2025).

1. Pemetaan komoditas unggulan

Bupati PPU Mudyat Noor
Bupati PPU Mudyat Noor (IDN Times/Ervan)

Sebagai langkah konkret, Pemkab PPU merancang penyediaan pangan berbasis klaster melalui pemetaan dan pengembangan komoditas unggulan setiap wilayah. Sejumlah komoditas seperti padi, jagung, pisang, cabai, dan berbagai jenis buah akan diprioritaskan sebagai pemasok utama bahan pangan.

Kelurahan dan desa penghasil pangan nantinya akan difungsikan sebagai pusat produksi sekaligus pemasok bahan baku untuk mendukung pasokan pangan lokal.

2. Distribusi lewat Bumdes dan koperasi

MBG.
Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mengejar target layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setara populasi Korea Selatan, yakni 51,5 juta jiwa. (dok. BGN)

Pendistribusian pangan lokal akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Merah Putih, yang didorong untuk berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG.

"Sehingga dapat menjadi pemasok kebutuhan pokok ke setiap SPPG atau dapur umum MBG," jelas Mudyat.

3. Penggerak ekonomi di tingkat desa

Koki menyiapkan makanan katering dalam wadah, diawasi oleh tiga eksekutif di dapur komersial.
Gambar dapur MBG

Bumdes dan Koperasi Merah Putih juga terus diperkuat agar mampu menjadi penggerak ekonomi di tingkat desa. Pemerintah memberikan peningkatan kapasitas manajemen kelembagaan dan manajemen usaha kepada 30 Bumdes dan 54 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pemkab PPU berharap penguatan lembaga desa dan optimalisasi pangan lokal dapat memastikan keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan UMKM desa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Terpeleset Saat Ambil Jambu, Bocah di Pontianak Tewas Terseret Banjir Rob

09 Des 2025, 17:15 WIBNews