Samarinda Bersiaga dalam Mengantisipasi Ancaman Hepatitis Akut

Samarinda, IDN Times - Wali Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar memastikan semua warga yang kembali ke Samarinda dalam kondisi aman dari penyakit sebagai antisipasi menghadapi arus balik Lebaran 2022.
Andi Harun mengatakan, selain wabah pandemik COVID-19, saat ini pihaknya juga telah menerima instruksi kewaspadaan terkait penyakit misterius hepatitis akut.
“Kami berharap masyarakat Samarinda kembali pulang dari berlebaran bersama keluarga dalam keadaan sehat, dan segera beraktivitas kembali,” kata Andi Harun diberitakan Antara, Jumat (6/5/2022).
1. Upaya pencegahan sudah dilakukan

Mengantisipasi penyakit hepatitis yang belum diketahui penyebabnya tersebut, Wali Kota Andi Harun memerintahkan Dinas Kesehatan agar melakukan langkah dan upaya pencegahan.
Andi Harun berharap Dinas Kesehatan setempat telah melakukan upaya kesiagaan pencegahan penyakit hepatitis serta jenis penyakit lainnya seperti flu burung termasuk di dalamnya penyakit hepatitis baru.
“Saya sudah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan upaya pemetaan. Termasuk tindakan preventif agar kita lebih siap atas kemungkinan-kemungkinan terjangkit di Samarinda,” ujar Wali Kota Andi Harun.
2. Peran serta masyarakat menjaga kesehatan

Tak hanya itu, Wali Kota Andi Harun juga meminta peran serta masyarakat agar turut menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
“Kami meminta agar warga tertib membuang dan membersihkan sampah agar terhindar dari penyebaran penyakit,” jelas Andi Harun.
Terkait kebersihan ruang publik, Andi Harun juga selalu melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek kondisi kebersihan pasar.
“Saya meminta para petugas pasar agar menjaga kebersihan di ruang publik dan membuang sampah sesuai aturan,” jelas Andi Harun.
3. Pemeriksaan kepada arus balik masuk Kaltim

Pemerintah daerah melaksanakan langkah antisipasi masuknya virus COVID-19 dan hepatitis dengan mengawasi seluruh pintu masuk di Kaltim. Arus balik lebaran di Kaltim mempergunakan layanan jasa transportasi udara dan laut berada di Balikpapan dan Samarinda.
Pihak otoritas Bandara Sepinggan Balikpapan menggelar operasi tes antigen secara acak kepada penumpang pesawat. Demikian pihak Pelabuhan Semayang Balikpapan dalam mengantisipasi masuknya penyakit COVID-19 dan hepatitis.
Demikian pun dilakukan pihak Bandara APT Pranoto Samarinda yang mengkhususkan pemantauan pada arus balik penumpang lebaran. Personel kepolisian memeriksa penumpang yang diduga terpapar COVID-19 dan hepatitis akut.