Skylift Mulai Uzur, BPBD Balikpapan Dorong Perbarui Kendaraan Pemadam

Balikpapan, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menilai ketersediaan armada pemadam kebakaran saat ini masih berada dalam kategori cukup untuk menunjang operasional. Meski demikian, pemeliharaan dan peremajaan unit tetap menjadi prioritas agar seluruh armada selalu siap digunakan dalam kondisi darurat.
“Saat ini kami bisa menyatakan cukup untuk mobil damkar, hanya saja pemeliharaan memang perlu kami tingkatkan,” ujar Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali diberitakan Antara, Jumat (14/11/2025).
1. Peningkatan kemampuan BPD Balikpapan

Ia menjelaskan bahwa BPBD terus memperkuat kesiapsiagaan dengan meningkatkan perawatan berkala pada armada, sekaligus menyiapkan rencana penambahan unit dan fasilitas pendukung. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keandalan sistem penanggulangan kebakaran seiring pesatnya pertumbuhan kota.
Selain perawatan armada, BPBD juga tengah menyiapkan pembangunan pos pemadam kebakaran baru dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Penambahan pos difokuskan pada kawasan permukiman yang berkembang pesat, khususnya di wilayah utara dan timur Balikpapan.
“Masyarakat banyak yang bermukim di daerah utara dan timur. Kami merencanakan pos baru di titik-titik tersebut agar respon penanganan bisa lebih cepat,” jelas Usman.
2. Perbaruan armada skylift di Balikpapan

Namun, ia menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperbarui armada mobil Skylift—kendaraan pemadam dengan tangga khusus untuk evakuasi dan pemadaman di gedung bertingkat. Balikpapan saat ini memiliki dua unit Skylift, tetapi salah satunya sudah tidak berfungsi optimal dan memerlukan perbaikan atau penggantian.
“Skylift ini sangat penting untuk membantu pertolongan di bangunan tinggi. Satu unit sudah rusak, jadi memang sudah waktunya dilakukan pembaruan,” tambahnya.
Usman menyebut Skylift yang dimiliki BPBD memiliki jangkauan tangga maksimal sekitar 32 meter, yang dianggap masih sesuai dengan kebutuhan kota karena mayoritas bangunan di Balikpapan berada di bawah ketinggian tersebut. Penambahan unit dengan jangkauan lebih tinggi belum memungkinkan mengingat kemampuan jalan di Balikpapan belum mendukung kendaraan dengan bobot besar.

Ia mencontohkan Surabaya yang memiliki Skylift hingga 100 meter, namun didukung oleh kondisi infrastruktur yang mumpuni. Sementara Balikpapan masih perlu menyesuaikan kapasitas jalan sebelum menghadirkan unit serupa.
Dengan rencana penambahan pos, penguatan pemeliharaan armada, serta pembaruan kendaraan khusus, BPBD berharap sistem penanggulangan kebakaran di Balikpapan semakin tangguh dan responsif.
“Penguatan kapasitas ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat dari risiko bencana,” ujarnya.


















