Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Lagi Merah, Balikpapan Kini Masuk Daftar Zona Oranye COVID-19

Wali Kota Balikpapan RIzal Effendi (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Balikpapan mengumumkan, bahwa kota Balikpapan saat ini telah memasuk zona oranye COVID-19. Hal ini setelah beberapa hari ini jumlah kasus di kota minyak mengalami penurunan.

Ketua tim gugus tugas, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, penentuan tersebut didapat dari analisis data penelitian COVID-19 di Indonesia.

"Balikpapan sudah masuk dalam zona oranye. Alhamdulillah, mudah-mudahan ini baik dan tidak ke merah lagi," ujarnya, saat press rilis, Kamis (1/10/2020) di halaman depan kantor Pemerintah Kota Balikpapan.

1. Balikpapan masuk deretan zona oranye di Kalimantan Timur

Infografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Lebih rinci disebutkan oleh Juru Bicara penanganan COVID-19 di Kota Balikpapan, dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, dari data Kementerian Kesehatan bahwa kota Balikpapan masuk risiko sedang atau zona oranye. 

Bersama dengan beberapa kota lainnya, yakni Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Hulu, Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU).

"Dan yang masih berisiko tinggi yaitu Samarinda, Kukar, dan Bontang," terangnya.

2. Ibu hamil masuk dalam klaster

Ilustrasi ibu hamil (Unsplash/ Ömürden Cengiz)

Selain itu dari data kasus yang disampaikan tim gugus tugas, hari ini tercatat total kasus ibu hamil sudah mencapai 43 kasus. Dimana kasus ini masuk sebagai klaster.

Rizal mengatakan, surat edaran juga telah diberikan kepada pihak puskesmas dan masyarakat. Agar seluruh ibu hamil trimester tiga segera melakukan pemeriksaan rapid test.

"Disiapkan secara gratis di puskesmas, terutama mereka yang dua minggu menjelang persalinan," imbaunya.

Rizal juga menyampaikan, untuk pemeriksaan rapid test untuk ibu hamil ini ditargetnya mencapai 5.000 ibu. Mulai dari bulan September sampai Desember.

"Saya mohon agar keluarga dan para suami mengingatkan istrinya," ucapnya.

3. Jumlah kasus per hari ini

Pixabay/PIRO4D

Rizal membeberkan, jumlah kasus positif yang diterima hari ini sebanyak 22 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 7 pasien yang positif dengan gejala. Diterima juga data kesembuhan sebanyak 45 pasien selesai isolasi. 

Selain itu dilaporkan, kasus yang perlu diwaspadai yaitu berasal dari klaster PHKT sebanyak 3 orang. 

"Yang jadi perhatian kita juga mereka tinggal di lingkungan Graha Indah. Dimana kawasan ini hampir tiap hari kita terima ada kasus," jelasnya.

Maka catatan jumlah kasus hingga hari ini, yang positif totalnya 3.079 orang, dirawat di rumah sakit 191 orang, isolasi mandiri 572 orang, sembuh 2.127 orang, dan meninggal dunia 189 orang.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjas Pratama
EditorAnjas Pratama
Follow Us