Terkait Virus Corona, 30 Jemaah Umrah Balikpapan Bakal Diobservasi
Balikpapan, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan saat ini pihaknya melakukan observasi pada empat orang WNI di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) berdasarkan Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Covid-19 yang diterbitkan oleh Kemenkes Revisi Kedua.
"Warga yang memiliki gejala batuk, pilek, demam, sesak nafas, dan ada riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi Covid-19 maka wajib diobservasi," jelas Andi Sri Juliarty yang akrab dipanggil Dio dalam jumpa pers terkait virus corona di De Cafe Resto, pada Selasa (3/3) sore.
1. Hasil pemeriksaan kemungkinan bisa diketahui Rabu (4/3) ini
Keempat pasien yang diisolasi di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo ini telah menjalani pemeriksaan swab tenggorokan dan saat ini masih menunggu hasil dari Puslitbang Kementerian Kesehatan yang biasanya memakan waktu selama empat hari.
"Mengirimnya di hari Sabtu, pasien pertama dan kedua. Pasien ketiga (sampel) dikirim hari Minggu. Kemungkinan besok (Rabu 4/3) sudah ada hasil, karena sekarang sedang terjadi penumpukan pemeriksaan di Puslitbang," ujar Dio.