Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi proyek strategis nasional IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan tidak menimbulkan dampak sosial di tengah-tengah masyarakat.

Karena wilayah IKN Sepaku ke depannya bukan hanya didiami oleh masyarakat Sepaku saja, tetapi bakal banyak penduduk Indonesia yang hijrah dan menetap di PPU.

“Jangan sampai keberadaan IKN ini malah menimbulkan masalah sosial yang bisa memicu konflik horizontal antara masyarakat adat atau pribumi dengan masyarakat  pendatang ketika infrastruktur IKN dibangun,” ujar Ketua  Laskar Pertahanan Adat Paser (LPAP) di PPU, Darmin kepada IDN Times Rabu (30/3/2022).

1. Berharap pemerintah juga membangun SDM masyarakat pribumi

Ilustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Dengan pembangunan infrastruktur IKN  di berbagai lini nanti, ia berharap pemerintah juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat pribumi, agar tidak menimbulkan masalah sosial tersebut. Seperti membangun perguruan tinggi setara nasional bahkan internasional di PPU ini.

“Kita berharap ada perguruan tinggi atau universitas nasional atau setara  internasional, termasuk ada pelatihan pelatihan melalui balai latihan kerja (BLK) yang dibangun oleh pemerintah dengan biaya terjangkau atau gratis bagi masyarakat  masyarakat adat atau pribumi,” sebutnya.  

2. Pemindahan IKN ke Kaltim dapat menunjang pemerataan ekonomi nasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di