Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Selasa (24/3) di Gedung Serba Guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Angka kumulatif pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kalimantan Timur terus melejit. Pada Minggu (30/8/2020), Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim menyampaikan kasus terkonfirmasi telah mencapai 4.120.

"Dapat kami sampaikan hari ini Kaltim mendapatkan tambahan kasus (COVID-19) sebanyak 197 pasien," ungkap Andi dalam rilis harian via Zoom, Minggu.

1. Sembilan kabupaten/kota di Kaltim sumbang penambahan pasien COVID-19

Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Dari 197 kasus baru hari ini, hanya Kabupaten Mahakam Ulu yang tidak memberikan sumbangan pasien COVID-19. Artinya sembilan kabupaten/kota se-Kaltim turut memberikan penambahan kasus.  Rinciannya yakni 7 kasus dari Kabupaten Berau, 1 dari Kutai Barat, 50 dari Kutai Kartanegara, 3 dari Kutai Timur, 8 dari Paser, 2 dari Penajam Paser Utara, 75 dari Balikpapan, 6 dari Bontang, dan 45 dari Samarinda.

"Sudah banyak upaya yang dilakukan, dipersiapkan dan terus mengantisipasi lonjakan kasus yang sudah terjadi saat ini. Namun apabila tidak ada kesadaran dari masyarakat maka akan percuma," imbau Andi.

2. Kasus sembuh semakin mengecil dan kematian terus terjadi

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Terus meradangnya angka pasien positif di Kaltim rupanya tak sebanding dengan kasus kesembuhan. Lanjut Andi, pada hari ini terdapat 18 kasus kesembuhan yang berarti tidak sampai sepuluh persen dari penambahan kasus terkonfirmasi saat ini. Selain itu, kasus kematian akibat wabah pandemik ini juga kembali mencatat lima kasus yang terjadi di Balikpapan dan Samarinda.

"Kasus saat ini didominasi dengan kasus transmisi lokal. Kekuatan terbesar mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran ada di masyarakat itu sendiri dengan sebaik dan sepatuh mungkin menjalankan protokol kesehatan," urainya.

3. Satgas COVID-19 Kaltim tambah kapasitas alat PCR

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meninjau RSPB untuk melihat kesiapan alat PCR (IDN Times/Hilmansyah)

Tak hanya terus memberikan imbauan kepada masyarakat. Rupanya saat ini Satgas COVID-19 Kaltim juga terus berbenah. Yakni dengan menambah kapasitas alat PCR yang ada di Balikpapan dan Samarinda. Jika sebelumnya alat PCR hanya mampu melakukan pengujian 300 sampel setiap harinya, kini telah di tambah menjadi dua kali lipat.

"Semoga ini bisa berjalan dengan baik dan pengujian sampel bisa dilakukan jauh lebih maksimal untuk mencari dan mengurangi kasus sebanyak mungkin," pungkasnya.

Editorial Team