Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Keracunan MBG di Martapura Bertambah Jadi 122 Orang

Data dari Posko Siaga MBG korban diduga keracunan MBG mencapai 122 orang, Jumat (10/10/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)
Data dari Posko Siaga MBG korban diduga keracunan MBG mencapai 122 orang, Jumat (10/10/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Banjar, IDN Times - Jumlah korban siswa keracunan diduga akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ternyata masih bertambah, Jumat (10/10/2025).

Pantauan dari Posko MBG yang berada di depan pintu ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Ratu Zalecha Martapura, hingga pukul 11.00 Wita, jumlah pasien yang masuk sudah sebanyak 122 orang sejak hari kemarin.

"Pagi tadi pas saya shif saya 97 orang, nah sekarang sudah 122 orang masuk IGD," ujar satpam yang mencatat masuk pasien. Sebagian besar sudah sudah pulih dan dibolehkan pulang.

Keracunan massal ini terjadi pada Kamis (9/10/2025) kemarin. Mereka dari Sekolah Islam Terpadu Assalam Martapura (MI, MTS, dan SMA), SDN 1 Pasayangan, SDN 1 Tungkaran, dan SD Muhammadiyah Pasayangan. Peristiwa yang dialami antara lain sakit perut, muntah-muntah, hingga sakit kepala.

1. Biaya pasien keracunan ditanggung Pemda

Bupati Banjar Saidi Mansyur bersama Dandim dan Kapolres menjenguk pasien keracunan di RSUD Ratu Zalecha, Kamis (9/10/2025) malam. (MC Kominfo Banjar)
Bupati Banjar Saidi Mansyur bersama Dandim dan Kapolres menjenguk pasien keracunan di RSUD Ratu Zalecha, Kamis (9/10/2025) malam. (MC Kominfo Banjar)

Bupati Banjar Saidi Mansyur memastikan seluruh biaya di rumah sakit ditanggung pemerintah daerah.

"Pihak keluarga tidak perlu khawatir. Kami pemerintah hadir memberikan bantuan pelayanan kesehatan gratis," kata Saidi Mansyur saat menjenguk pasien di rumah sakit tadi malam.

Ia mendoakan semua pasien segera sembuh total dan tetap semangat. Bupati menegaskan pihaknya bersama Forkopimda dan jajaran terkait akan mengevaluasi SPPG supaya tidak terulang lagi.

"Kami tidak ingin program dari pusat ini terganggu oleh hal-hal seperti ini," pungkasnya.

2. Terdapat kandungan netrat di nasi kuning dan sayur

Sampel MBG yang dibawa ke laboratorium untuk memastikan penyebab puluhan siswa keracunan di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (9/10/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)
Sampel MBG yang dibawa ke laboratorium untuk memastikan penyebab puluhan siswa keracunan di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (9/10/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Plt Kadinkes Banjar Noripansyah mengatakan, dalam menu MBG terdapat kandungan nitrat pada nasi kuning dan sayur.

"Dari sampel itu cuma nasi kuning dan sayurnya mengandung nitrat, yang bisa menyebakan itu (keracunan)," ucap Ipan, sapaan akrabnya.

Menu MBG yang menyebabkan siswa keracunan hari ini terdiri dari nasi kuning, lauk ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis labu siam campur wartel, sera satu potong buah melon.

Menurut Ipan, kemungkinan kandungan nitrat tercampur ke makanan saat pengolahan. "Kami masih mengeksplor penyebabnya, karena baru satu sampel yang diperiksa," kata Ipan.

3. Keracunan kategori ringan dan sedang

Siswa keracunan MBG di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, dirawat di IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (9/10/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)
Siswa keracunan MBG di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, dirawat di IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (9/10/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Kepala Dinkes Kalsel, dr Diauddin, mengatakan para korban yang keracunan masih dalam kategori ringan dan sedang.

"Ini kejadian yang tidak kita harapkan. Walaupun banyak korban tapi kondisinya ringan dan sedang, tidak ada yang berat. Banyak yang rawat jalan, kalaupun rawat inap semoga tidak lebih satu hari," kata Dokter Dia, sapaan akrabnya.

Dia menegaskan, pihaknya berupaya melakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang. Sehingga para orang tua jangan takut anaknya menyantap MBG.

Share
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Korban Keracunan MBG Capai 130 Orang, SPPG Tungkaran Banjar Ditutup

10 Okt 2025, 18:46 WIBNews