Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Ditunda Satu Bulan, Ini Alasannya

12 Jan 2021, 21:28 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, wilayahnya tidak mendapat jatah vaksinasi pada Januari 2021 ini. Penyuntikan vaksin corona di Kalimantan Timur diprioritaskan pada dua daerah, yaitu Samarinda dan Kutai Kartanegara.

"Jadi pemberian vaksin dilakukan di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara dahulu. Balikpapan ditunda," kata Dio,-sapaan Andi Sri Juliarty, Selasa (12/1/21) sore usai jumpa pers perkembangan kasus COVID-19 di Balikpapan.

Sebelumnya, Dio mengatakan ada 5759 tenaga kesehatan yang masuk prioritas di Balikpapan untuk menerima vaksin COVID-19.

1. Vaksinasi tahap I difokuskan ke Samarinda dan Kukar

ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Dio menjelaskan, penentuan jatah vaksinasi COVID-19 diatur oleh Kementerian Kesehatan. Kata dia, sesuai aturan, maka penerima vaksin diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di ibu kota provinsi dan daerah lain yang berbatasan langsung.

"Itu artinya Samarinda akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu dari Balikpapan. Selain Samarinda, kabupaten Kutai Kartanegara yang berbatasan langsung juga menjadi prioritas penerima vaksin pada Januari ini," beber Dio.

2. Vaksin COVID-19 untuk Balikpapan ditunda sampai Februari

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Balikpapan akan dilakukan pada Februari 2021 mendatang. Menurut Dio, Balikpapan tetap masuk dalam lampiran tahap 1 di termin ke-2.

"Jadi mundur Februari," ujar Dio.

Selain 5759 nakes yang telah diversifikasi sebagai penerima vaksin, jelas Dio, sejumlah sukarelawan dan pejabat publik juga bakal divaksin.

"Ketua NU Balikpapan juga berkenan menjadi sukarelawan penerima vaksin. Nanti vaksin akan diberikan dua kali per orang, jadi total vaksin yang akan diberikan sekitar 11560 untuk Balikpapan," jelasnya.

3. Jatah Balikpapan 11 ribu dosis vaksin

Wali Kota Balikpapan sekaligus Satgas COVID-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 (IDN Times/Fatmawati)

Pada Februari mendatang, tambah Dio, Balikpapan akan mendapat jatah 11 ribu vaksin COVID-19. "Kan awalnya penerima sekitar 4000 orang, sekarang bertambah 5000 orang. Tidak apa-apa biar diselesaikan dulu untuk dua daerah itu, jadi tidak separuh-separuh," sebutnya.

Dio menjelaskan, Balikpapan telah siap melakukan vaksinasi COVID-19, khususnya bagi tenaga kesehatan yang bertugas di pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun swasta.