Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Guru Rekam Siswa yang Belum Bayar Iuran, Rapor Tak Dibagikan

IMG_6462.jpeg
Siswa di Kubu Raya diduga ditahan rapornya karena belum bayar iuran. (Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Kasus siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Raudhatul Islamiyah Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) yang diduga ditahan rapornya hingga anak yang turun kelas karena tak membayar iuran sekolah berujung damai.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo meninjau langsung sekolah tersebut dan melakukan mediasi terhadap pihak sekolah, hingga orang tua murid.

Sujiwo menyayangkan peristiwa tersebut terjadi, terlebih video yang direkam oleh wali murid itu beredar luas di media sosial.

1. Wali murid rekam video untuk dikirim ke orang tua siswa

IMG_6463.jpeg
Wali murid rekam siswa yang belum ambil rapor dan belum bayar iuran sekolah di Kubu Raya. (IDN Times/Istimewa).

Sebelumnya viral sebuah video yang direkam oleh wali murid menunjukkan siswa yang diduga ditahan rapornya karena belum membayar iuran atau LKS.

Video itu memperlihatkan siswa sedang menunduk diduga sedang menangis karena rapornya tak dibagikan. Wali kelas murid mengaku video itu dibuat untuk dikirim ke orang tua siswa tersebut.

“Karena viral itu adalah bentuk bullying. Ini tidak boleh terjadi lagi di sekolah manapun. Tadi saya juga sudah bermaaf-maafan dengan orang tua siswa dan kasus ini dapat diselesaikan,” ucap Sujiwo, Rabu (23/7/2025).

2. Bupati Sujiwo mediasi sekolah dan orang tua siswa

IMG_6461.jpeg
Bupati Kubu Raya, Sujiwo mediasi masalah sekolah yang tahan rapor siswa. (IDN Times/Teri).

Usai viral, Bupati Sujiwo langsung meninjau sekolah tersebut. Dia sempat emosi dengan guru yang menahan rapor siswa karena belum membayar iuran LKS tersebut.

“Saya gak bisa kalau soal ini, maaf juga tadi saya agak sedikit emosi. Karena ini menyangkut mental siswa tersebut,” terang Sujiwo.

Sujiwo menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan wali murid tersebut (merekam video) tidak dibenarkan, karena menimbulkan bentuk bullying. Wali kelas murid yang merekam video tersebut pun sudah meminta maaf kepada orang tua siswa.

3. Sujiwo akan biayai siswa yang nunggak di sekolah tersebut

IMG_6466.jpeg
Bupati Sujiwo tinjau sekolah yang diduga tahan rapor siswa. (IDN Times/Teri).

Atas peristiwa tersebut, Bupati Sujiwo dengan kerendahan hati hendak membiayai tunggakan siswa di sekolah tersebut. Saat ini, pihaknya sedang mendata siswa-siswa yang menunggak.

“Karena hal ini, siswa di sini yang menunggak akan saya bantu dengan sedekah pribadi saya, nanti didata dulu siswanya dan diberikan ke saya,” kata Sujiwo.

Menurutnya, dengan adanya peristiwa ini dapat diambil hikmahnya dan dia berharap agar peristiwa ini tak terjadi lagi di sekolah manapun khususnya di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us