Dua Warga Petung di PPU Meninggal Dunia karena Penyakit DBD
Tahun ini kasus DBD di PPU meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan sebanyak dua orang warganya meninggal karena penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada Agustus lalu. Mereka merupakan warga Kelurahan Petung Kecamatan Penajam di PPU.
“Agustus 2022 kemarin, ada dua orang pasien DBD wilayah kerja Puskesmas Petung yang meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes PPU dr Grace Jansje Makisurat didampingi Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr Eka Wardhana, kepada IDN Times, Jumat (2/9/2022).
Baca Juga: Simpan Sabu, Warga Sebakung Jaya di PPU Berurusan dengan Polsek Babulu
1. Korban merupakan kakak dan adik tinggal di RT 14 Kelurahan Petung
Dua pasien meninggal dunia tersebut, kata Eka, adalah ZA berusia 12 tahun dan AM umur 5 tahun. Mereka berdua adalah saudara kandung dan tinggal di RT 14 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
“Kedua pasien adalah kakak beradik tinggal di Petung, mereka positif terkena DBD, pasien ini lamban dibawa ke rumah sakit, sementara kemungkinan orangtua pasien tidak mengetahui kalau anaknya terkena DBD yang perlu penanganan segera,” sebutnya.
Diterangkannya, adapun gejala pasien terkena demam berdarah yakni demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius, nyeri kepala berat, nyeri pada sendi, otot, dan tulang, nyeri pada bagian belakang mata.
Pasien juga alami penurunan nafsu makan, mual dan muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam kemerahan sekitar 2–5 hari setelah demam, kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening serta perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.
Baca Juga: PPU dan Donggala Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Pembangunan