Pandemik COVID-19 Picu Kenaikan Penyakit Kejiwaan di Penajam
Tahun ini di PPU ada 120 ODGJ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pandemik COVID-19 di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur memicu peningkatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Bukan hanya berdampak pada permasalahan ekonomi, pandemik juga membawa masalah kejiwaan dan psikologi masyarakat.
Bukan hanya berdampak pada ekonomi, namun kejiwaan dan psikologis masyarakat. Kini jumlah ODGJ mengalami peningkatan," ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten PPU, Hj. Sarnah kepada IDN Times, Jumat (12/3/2021).
Baca Juga: Pria Kalteng Ditemukan Tidak Bernyawa di Kebun Warga Penajam
1. Tahun ini ada 120 warga berstatus ODGJ dan telah ditangani
Sarnah mencatat jumlah penderia ODGJ di Penajam sebanyak 117 jiwa pada tahun 2020 lalu. Jumlah penyakit kejiwaan ini, menurutnya meningkat 100 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 58 orang.
Sedangkan tahun ini, ada tambahan ODGJ sebanyak 3 orang.
"Tahun 2021 ini jumlah ODGJ kita sebanyak 120 kasus, setelah ada tiga temukan kasus baru. Tiga ODGJ tersebut berasal dari Kecamatan Penajam dua orang dan satu asal Kecamatan Babulu,” tuturnya.
Baca Juga: 10 Warga Penajam Sembuh COVID-19, Bersamaan HUT Kota