Lolos ke Pangkalan Bun, Penumpang Pesawat Positif COVID-19 Diisolasi
MYA penumpang Citilink Indonesia rute Semarang-Pangkalan Bun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Seorang penumpang pesawat Citilink Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 berhasil lolos dari pengawasan petugas dan terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah meskipun tak mengantongi validasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Jhonferi Sidabalok mengatakan saat ini penumpang berisinial MYA (21) tersebut sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kita sesuaikan dengan surat edaran Gubernur, yang bersangkutan harus dikarantina. Sekarang yang bersangkutan sudah diisolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin," ujar Jhonferi.
Baca Juga: Jelang Hari Raya, Gubernur Isran Larang Warga Kaltim Mudik Lebaran
1. Penumpang telah menjalani karantina di rumah sakit
MYA merupakan warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Pangkalan Bun. Ia merupakan mahasiswa salah satu universitas di Semarang. Jhonferi mengatakan pihaknya melakukan karantina untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke penduduk lokal.
"Untuk memutus rantai penularan COVID-19 maka penumpang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut harus dipisahkan dari masyarakat yang lain," katanya.
Menurutnya, MYA akan mendapatkan perawatan hingga ia dinyatakan sembuh atau tidak akan menularkan COVID-19 kepada warga lainnya.
"Sampai dia tidak menularkan. Bisa menjamin tidak membuat penularan lokal di sini dan ada pengawasan sebenarnya cukup. Karena karantina di rumah sakit ini kan dalam rangka agar dia gak kontak dengan masyarakat yang ada di sini," ujar Jhonferi.
Baca Juga: KKP Tak Beri Validasi, Penumpang COVID-19 Terbang ke Pangkalan Bun