TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lolos ke Pangkalan Bun, Penumpang Pesawat Positif COVID-19 Diisolasi 

MYA penumpang Citilink Indonesia rute Semarang-Pangkalan Bun

ilustrasi pesawat (IDN Times/Mela Hapsari)

Balikpapan, IDN Times - Seorang penumpang pesawat Citilink Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 berhasil lolos dari pengawasan petugas dan terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah meskipun tak mengantongi validasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Jhonferi Sidabalok mengatakan saat ini penumpang berisinial MYA (21) tersebut sudah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kita sesuaikan dengan surat edaran Gubernur, yang bersangkutan harus dikarantina. Sekarang yang bersangkutan sudah diisolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin," ujar Jhonferi. 

Baca Juga: Jelang Hari Raya, Gubernur Isran Larang Warga Kaltim Mudik Lebaran

1. Penumpang telah menjalani karantina di rumah sakit

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

MYA merupakan warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Pangkalan Bun. Ia merupakan mahasiswa salah satu universitas di Semarang. Jhonferi mengatakan pihaknya melakukan karantina untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke penduduk lokal.

"Untuk memutus rantai penularan COVID-19 maka penumpang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut harus dipisahkan dari masyarakat yang lain," katanya. 

Menurutnya, MYA akan mendapatkan perawatan hingga ia dinyatakan sembuh atau tidak akan menularkan COVID-19 kepada warga lainnya.

"Sampai dia tidak menularkan. Bisa menjamin tidak membuat penularan lokal di sini dan ada pengawasan sebenarnya cukup. Karena karantina di rumah sakit ini kan dalam rangka agar dia gak kontak dengan masyarakat yang ada di sini," ujar Jhonferi.

2. Penumpang pesawat yang lain telah diberikan pemberitahuan dan disarankan menjalani isolasi mandiri

Ilustrasi Penumpang Pesawat (IDN Times/Sunariyah)

Sementara untuk para penumpang pesawat Citilink Indonesia QG-1470 rute Semarang - Pangkalan Bun lainnya yang satu pesawat dengan MYA telah diberikan pemberitahuan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Kepada penumpang satu pesawat untuk melakukan isolasi mandiri dan apabila ada gejala selama 14 hari harus melapor ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan konfirmasi dan pemeriksaan PCR," kata Jhonferi. 

Ia mengungkapkan, menurut data manifes terdapat 26 orang penumpang, terdiri dari 23 orang dewasa dan 3 infant.

Jhonferi berharap agar masyarakat tidak panik dan membesar-besarkan masalah ini. "Kasus ini sudah kita tangani dan yang bersangkutan sudah mendapatkan perawatan dan pengawasan dengan ketat," katanya.

Baca Juga: KKP Tak Beri Validasi, Penumpang COVID-19 Terbang ke Pangkalan Bun

Berita Terkini Lainnya