Wali Kota Balikpapan Ingin Dukungan Bangun Peradaban Lingkungan
Kunjungan Dubes Norwegia ke Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memaparkan mengenai penanganan sampah di Balikpapan kepada Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Vegard Kaale dan para anggota parlemen Norwegia yang berkunjung ke Balikpapan.
Norwegia dikenal sebagai negara yang sangat peduli dengan masalah lingkungan. Kedatangan Duta Besar Norwegia dan rombongan untuk melihat persiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) terutama dari sisi pembangunan lingkungan.
"Kita minta dukungan mereka saja bagaimana membangun peradaban lingkungan. Mereka kan sangat perhatian terhadap lingkungan," jelas Rizal saat ditemui setelah acara diskusi Supporting Forest Governance Toward Sustainable Landscape Development in East Kalimantan, di Balikpapan, Kamis (23/1).
Baca Juga: Pemprov Kaltim Jamin Tak Merusak Paru-paru Dunia untuk Pembangunan IKN
1. Balikpapan salah satu kota terbaik dalam penanganan sampah
"Kalau Norwegia ini orientasinya lingkungan. Mereka minta penjelasan mengenai penanganan sampah," jelas Rizal.
Balikpapan sebagai kota penyangga bagi ibu kota negara yang baru di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara Balikpapan merupakan salah satu kota yang terbaik dalam pengelolaan sampah. Kota ini juga salah satu kota paling layak huni di Indonesia.
Beberapa kebijakan telah dibuat untuk penanganan sampah dan penggunaan plastik sekali pakai. Bahkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyatakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar yang menggunakan teknologi sanitary landfill sebagai yang terbaik di Indonesia
Baca Juga: Kunjungan Dubes Norwegia ke Kaltim, Jajaki Investasi di Ibu Kota Baru