Ikuti Makassar, Balikpapan pun Ingin Gunakan Kapal Isolasi Apung
Tenaga kesehatan akan disiapkan daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mempertimbangkan penggunaan Kapal Pelni sebagai tempat isolasi terpusat pasien COVID-19. Lokasi isolasi terapung bisa jadi efektif menekan laju pandemik di Balikpapan.
Situasi penanganan pandemik COVID-19 sudah dilakukan Pemkot Makassar Sulawesi Selatan.
“Kita masih kaji dulu, karena ada beberapa persyaratan yang memang kita persiapkan, karena kapal ini kan gak bisa sandar di pelabuhan, jadi harus berlabuh,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Asyik, yuk Jajal Sensasi Pemancingan Ikan Laut di Balikpapan
1. Akan ada simulasi sebelum dilaksanakan
Rahmad mengatakan, Pemkot Balikpapan masih akan melihat simulasi dulu penggunaan Kapal Pelni untuk tempat isolasi terpusat dalam penanganan pasien COVID-19. Jadi pertanyaan pula, apakah sudah sesuai dengan keinginan warga Balikpapan.
“Ya kita lihat juga kondisi BOR rumah sakit kita masih bisa mampu menampung pasien COVID, belum lagi kita ada Asrama Haji Batakan dan Hotel Gran Tiga Mustika sebagai lokasi isolasi terpusat yang masih keterisian 60 persen,” jelas Rahmad.
Selain itu, katanya, dalam seminggu ke depan, pihaknya juga akan melihat kondisi perkembangan kasus COVID-19 di Balikpapan, apakah bertambah atau menurun. Tapi tentunya semuanya berharap kasus semakin turun setiap harinya.
“Begitu pun dengan kasus kematian akibat terpapar COVID-19 juga diharapkan bisa turun,” tutup Rahmad.
Baca Juga: Kemarau Datang, Ribuan Gakin Balikpapan akan Dipasang PDAM Gratis