TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tragis, Ibu di Balikpapan Tewas saat Selamatkan Anak dari Kebakaran

Korban melompat dari lantai tiga bangunan

Kebakaran di Balikpapan yang berujung tewasnya ibu muda dari lantai 3. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan,IDN Times - Seorang ibu bernama Nur Aeni (22) tewas saat nekat melompat dari bangunan rumah toko (ruko) lantai 3 di RT 57 Jalan Sungai Ampal Sumber Rejo Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Bersama dengan anaknya berumur setahun, korban berusaha menyelamatkan diri dari musibah kebakaran menimpa bangunan tiga lantai ini, Selasa (27/7/2021) malam hari. 

Korban mengalami benturan keras pada tengkorak kepala berujung pada kematiannya.

“Kedua anaknya sehat, saya sendiri yang antar pas kejadian. Namun ibunya semalam meninggal dunia, sepertinya karena luka akibat melompat. Sebab saya lihat darah keluar dari hidung dan mulutnya,” kata Lurah Sumber Rejo Umar Adi, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Galang Donasi COVID-19, Pertamina Balikpapan Kumpul Dana Rp300 Juta

1. Korban meninggal akibat benturan di kepala

Kebakaran di Balikpapan yang berujung tewasnya ibu muda dari lantai 3. (IDN Times/Hilmansyah)

Umar menduga, korban melompat dari lantai tiga bangunan bersama anaknya yang masih berusia 1 tahun. Saat itu, kondisi memang tak memungkinkan bagi korban menuruni bangunan saat api sudah membakar lantai dasar gedung. 

Anak korban berhasil selamat sedangkan ibunya sendiri akhirnya dilaporkan tewas. 

Mendiang Nur Aeni akhirnya meninggal dunia setelah sempat memperoleh penanganan medis Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan pukul 23.30 Wita. Sedangkan anak korban berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka-luka. 

Saat kejadian anak korban satunya ditangani oleh pihak RSUD Beriman Gunung Malang Balikpapan Kota.

“Saat kebakaran terjadi ada korban, yakni seorang ibu yang meloncat untuk menyelamatkan anaknya. Jadi, itu meloncat bersama anaknya,” ujar Umar.

2 Api diduga berasal dalam ruko

Lurah Sumber Rejo, Umar Adi. (IDN Times/Hilmansyah)

Berdasarkan pengakuan suami korban, Munaiminan (24) menyebutkan, api tiba-tiba menyala dari lantai satu  ruko ini. Kobaran api dengan cepat membakar seisi ruangan disertai kepulan asap tebal membumbung tinggi.

Saat bencana terjadi, Munaiminan mengaku sedang bekerja di lantai dasar bangunan. Ia pun langsung bergegas naik mencari istri serta kedua anaknya yang sedang berada di lantai tiga.

Di lantai tiga ini, suami korban hanya menemukan anaknya yang masih berumur dua bulan di ranjang. Sedangkan istri dan anak satunya lagi tidak ada.  

“Suaminya naik ke atas itu menemukan anaknya yang masih balita umur dua bulan ada di ranjang. Sementara ibu dan anaknya yang satu tahun dicari-cari nggak ada,” ujar salah seorang saksi Adi Surono.

Baca Juga: Menko PMK Bagi Sembako untuk Warga  Isoman di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya