Beking Tambang Liar di Bulungan, Kodam Turunkan Tim Investigasi
Polisi sudah periksa 5 saksi, pemilik tambang warga Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulungan, IDN Times - Tragedi longsornya tambang emas ilegal di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang menewaskan dua orang, salah seorang di antaranya adalah anggota TNI AD berinisial K (23). Berhembus kabar jika korban ini membeking sekaligus pemilik tambang tak berizin tersebut.
Sebagai informasi, longsornya tambang emas tersebut terjadi di Desa Tenggiling, Kecamatan Sekatak pada Senin (9/1/2023) dini hari. Selain K, seorang warga berinisial E (49) juga ikut tertimbun.
Saat dikonfirmasi soal dugaan tersebut, Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Letkol Arm Kukuh Dwi Antono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
"Terkait lahan informasi yang saya dapat itu adalah lahan milik masyarakat, sampai saat ini (beking) juga belum bisa dipastikan indikasinya karena tim investigasi masih bekerja di lapangan untuk mendapatkan data-data," jelasnya kepada IDN Times, Minggu (15/1/2022).
Baca Juga: Personel TNI Jadi Korban Tewas di Tambang Emas Ilegal Bulungan
1. Kodam dalami dugaan keterlibatan anggotanya di tambang emas ilegal
Kukuh mengatakan, Kodam telah meluncurkan tim dari Pomdam VI Mulawarman ke lapangan untuk memastikan identitas anggota sekaligus pangkatnya.
Sebab meski diketahui K adalah anggotanya, namun data lengkap dari K belum diterimanya sampai saat ini.
"Iya (anggota TNI) tapi satuan kami belum dapat informasinya, kami juga tengah menunggu konfirmasi penyelidikan dari Pomdam," ucapnya.
Baca Juga: Sakit Hati, Pria di Bulungan Bacok Pria yang Dekati Istri Sirinya