TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jasad Pemuda Bersimbah Darah Dekat Dermaga Samarinda

Beberapa luka akibat benda tajam ditemukan di tubuh korban

Polisi evakuasi jasad korban Iwan, remaja asal Samarinda yang ditemukan tewas bersimbah darah (istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di dermaga Kompleks Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (21/2/2022) dini hari tadi.

Terdapat sejumlah luka tusuk di bagian tengah dada atas dan satu bekas tusukan di bagian ketiak kanan. Juga luka lecet dan lebam di bagian badan, pinggul hingga pergelangan kedua tangan korban.

Selain itu, dari mulut korban juga mengeluarkan busa berwarna putih dan ada luka di bagian gusi gigi dibagian bawah. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi.

"Dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya. Juga berdasarkan keterangan sejumlah saksi," jelasnya. 

Baca Juga: Dua Pengedar 16 Kilogram Sabu di Samarinda Ditetapkan Jadi Tersangka

1. Terlibat cekcok karena tak terima dipelototi

pexels.com/NEOSiAM 2020

Dari keterangan saksi yang dihimpun pihak kepolisian disebutkan, jika sebelum ditemukan tak bernyawa korban bernama Iwan Hardiansyah sempat terlibat cekcok dengan beberapa remaja yang sedang bermain game.

Keributan terjadi karena korban marah, hanya gara-gara tidak terima dipelototi oleh sekelompok remaja tersebut.

"Pada saat kejadian, korban bersama dengan beberapa orang temannya, atas nama Walat dan Viktor datang ke dermaga (TKP). Di sana sudah ada 6 remaja yang sedang berkumpul main game. Informasi awal, korban terlibat cekcok, tidak terima telah dipelototi," jelas Harry Cahyadi.

Keributan antar kedua kelompok tersebut sempat dilerai petugas keamanan kompleks Mahakam Square, bernama Junaidi. Namun korban malah kembali marah dan meminta agar petugas sekuriti tersebut tidak ikut campur.

2. Empat saksi sudah diperiksa

Setibanya di lokasi kejadian, polisi hanya menemukan korban yang sudah tergeletak bersimbah darah. Sejumlah remaja maupun rekan korban yang sempat dikabarkan terlibat perkelahian sudah meninggalkan lokasi kejadian.

"Kondisinya (korban) ditemukan sudah tidak ada orang satu pun di sana. Kami masih melakukan pemeriksaan, baru akan kami analisa lagi. Apakah memang benar (meninggal) karena dikeroyok atau tidak. Kita masih kumpulkan keterangan saksi," ucap Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Made Anwara ketika dikonfirmasi terpisah.

Lebih lanjut, Anwara mengatakan, kalau pihaknya sudah memeriksa 4 orang saksi. Namun saat disinggung terkait para pelaku pengeroyokan, ia enggan berkomentar banyak.

Baca Juga: Tangkapan Jumbo Narkoba di Samarinda Senilai Rp17 Miliar

Berita Terkini Lainnya