TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mancing di Irigasi, Tiga Orang Hanyut di Hulu Sungai Tengah

Korban Manto ikut jatuh saat menolong dua remaja lain

Basarnas Banjarmasin bersama tim gabungan datangi lokasi bendungan Batang Alai, Senin (22/11/2021) (IDN Times/dok. BASARNAS Banjarmasin)

Balikpapan, IDN Times - 2 pemuda dan 1 pria paruh baya terbawa arus di bendungan irigasi di Jalan Satria Desa Labuhan, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (22/11/2021) pukul 17.45 Wita. 

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula ketika ketiganya sedang memancing di lokasi tersebut. Kemudian sandal salah satu korban Jery (18) jatuh ke dalam bendungan. Tak berapa lama kondisi air di bendungan tersebut mendadak pasang sekaligus menggulung para korban. 

"Kami terima informasi kejadian Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) 3 orang tenggelam pukul 18.40 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad.

Baca Juga: Pelaku Utama Curanmor di PPU Diamankan ketika Kabur ke Kalsel

1. Rekannya ikut terbawa arus

Ilustrasi tenggelam. (dok. IDN Times/bt)

Berdasarkan kronologis yang dirincikan oleh Polres Hulu Sungai Tengah, setelah Jery jatuh, rekannya bernama Arga (14) berusaha menolong dengan cara meloncat ke dalam bendungan. Namun karena arus sungai semakin deras akhirnya keduanya menghilang di dalam air.

Mengutip dari Antaranews, Kapolres HST melalui Kasi Humas Iptu Soebagio membenarkan jika ada 3 orang yang tenggelam di bendungan tersebut.

Dan hingga kini belum ditemukan.

"Sampai saat ini mereka belum juga ditemukan dikarenakan arus sungai di irigasi Batang Alai deras," ujarnya.

2. Pria paruh baya yang ikut tenggelam hendak menolong

Pixabay.com/mohamed_hassan

Sementara itu, pria paruh baya bernama Manto (45) warga Desa Labuhan yang kebetulan berada di TKP dan juga sedang memancing juga ikut terseret arus. Dijelaskan, Manto yang saat itu melihat keduanya jatuh berusaha untuk menolong kedua korban dengan menjulurkan sebatang bambu. 

Hanya saja, karena arus yang deras Manto pun tertarik dan jatuh.

"Saudara Manto ini berniat menyelamatkan keduanya tetapi ikut terbawa arus yang deras," turur Soebagio.

Baca Juga: Mitigasi Bencana Banjir di Kalsel dengan Bersihkan Sampah Sungai HST

Berita Terkini Lainnya