TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aktivitas THM Mulai Berjalan di Balikpapan, Malah Terjadi Tawuran

Seorang pria setengah abad babak belur dikeroyok 

Pelaku pengeroyokan dalam tahanan Polresta Balikpapan Kaltim. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Aktivitas tempat hiburan malam (THM) Balikpapan mulai bergulir sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun menjadi level 2 dari sebelumnya level 4. Tetapi kegiatan THM ini sepertinya memancing kericuhan di antara masing-masing pengunjung. 

Seperti terjadi di Pub & Karaoke Neo Manchester United Ruko Bandar Klandasan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) di mana terjadi aksi tawuran di antara pengunjung THM. Seorang pengunjung inisial Al (51) babak dikeroyok tiga yakni JN (51), SY (34), dan D, Minggu (24/10/2021). 

"Cekcok itu awalnya dari saling ejek. Meskipun tidak saling kenal, mereka tahu nama masing-masing," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: Polresta Balikpapan Gandeng LinkAja dalam Pembayaran SIM dan SKCK

1. Kronologis kejadian pengeroyokan

Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kronologis kejadian berawal ketika pengunjung menikmati malam akhir pekan di Pub & Karaoke Neo Manchester United sepekan lalu. Entah siapa yang memulai terjadi aksi saling ejek yang berujung pengeroyokan terhadap korban. 

Korban babak belur dikeroyok tiga pelaku JN, SY, dan D.  Bahkan akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian pinggang, bahu, kaki kanan hingga tiga buah giginya rontok.

2. Membuat laporan ke polisi

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Akibat peristiwa itu, korban yang tidak terima langsung membuat laporan ke SPK Polresta Balikpapan. Kebetulan pula, lokasi Kantor Polresta Balikpapan hanya berseberangan dengan tempat kejadian perkara di Pub & Karaoke Neo Manchester United.

Hingga polisi pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara guna melakukan penyelidikan.  

Baca Juga: Polresta Balikpapan Ungkap Komplotan Pembuat Surat PCR Palsu

Berita Terkini Lainnya