TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas, Kaltara Sudah Masuk Zona Merah Pandemik COVID-19

Lima kota/kabupaten dinyatakan masuk zona merah

Petugas berdiri di dekat mobil khusus Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Balikpapan, IDN Times - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah masuk dalam zona merah pandemik COVID-19. Tercatat sebanyak lima daerah tergolong tinggi angka sebaran virus sebanyak 26.580 kasus tersebar di Bulungan, Nunukan, Malinau, Tarakan, dan Tana Tidung. 

“Yang jelas, sampai saat ini Pemprov Kaltara tidak pernah berhenti bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, melalui sejumlah kegiatan termasuk mempercepat program vaksinasi di Kaltara,” kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Kamis (12/8/2021). 

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltara sudah menetapkan lima daerah di wilayahnya masuk zona merah. Jumlah kasus terkonfirmasi virus terus bertambah sebanyak 530 per hari.

Baca Juga: Kisah Nenek Zahra yang Hidup Sebatang Kara di Perbatasan Kaltara

1. Kondisi pandemik di Kaltara

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Satgas Kaltara melaporkan jumlah pasien menjalani perawatan di rumah sakit bertambah 286 per hari hingga jumlah totalnya menjadi 7.075 orang. Dengan rincian Tarakan 2.641 orang, Bulungan 2.086 orang, Nunukan 1.640 orang, Tana Tidung 369 orang, dan Malinau 339 orang.

Adapun kasus kematian terpapar COVID-19 di Kaltara juga bertambah sebanyak 12 jiwa.  Dari jumlah 12 kasus kematian itu, Tarakan mencatat paling banyak yakni 10 kasus kematian, sedangkan Bulungan dan Malinau masing-masing 1 kasus kematian.

Sedangkan, untuk jumlah pasien sembuh dari terdapat sebanyak 232 pasien yang tersebar di Kaltara dinyatakan sembuh yakni di Bulungan 117 pasien, Tarakan 53 pasien, Tana Tidung 36 pasien, Nunukan 26 pasien, dan Malinau satu pasien.

2. Pemprov Kaltara berupaya menekan laju pandemik COVID-19

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Gubenur Zainal mengaku telah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran COVID-19 di seluruh kota/kabupaten setempat. Pemprov pun meningkatkan jumlah kesembuhan pasien dan mengurangin tingkat kematian akibat virus di Kaltara.

"Kami terus bekerja keras dalam penanganan pandemik ini di Kaltara," paparnya.

Kaltara sudah menerapkan langkah antisipasi dengan memberikan obat-obatan dan vitamin bagi pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Kaltara.

Di sisi lain, Zainal juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah melalui gerakan 5M  seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi.

Baca Juga: Ancaman COVID-19 di Kaltara, Pupuk Kaltim Kirim Ratusan Tabung Oksigen

Berita Terkini Lainnya